Kabut Asap di Riau
Warga Riau Alami Sesak Nafas dan Dilarikan ke UGD saat Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla
Warga Riau bernama jamin alami sesak nafas dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) saat Riau Darurat Pencemaran Udara akibat Karhutla
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Warga Riau Alami Sesak Nafas dan Dilarikan ke UGD saat Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Warga Riau bernama jamin alami sesak nafas dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) saat Riau Darurat Pencemaran Udara akibat Karhutla.
Jamin (43), seorang petani di Marempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, mengeluh sesak nafas sejak akhir pekan lalu.
Baca: Mewah, Mobil Ini akan Jadi Kendaraan Dinas Tiga Orang Pimpinan DPRD Siak Riau Harganya Rp 400 Jutaan
Baca: Hujan di Daerah Karhutla di Riau Mengandung Partikel BERBAHAYA, Jangan Mandi Air Hujan Ini Kata BMKG
Baca: BREAKING NEWS: Bupati Pelalawan HM Harris Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Karhutla di PT Adei Riau
Ia juga menderita batuk akibat nafasnya tidak lancar.
"Dada saya rasanya sesak sejak hari Minggu. Pada Senin kemarin saya minta diantarkan ke UGD RSUD Siak," kata Jamin, Selasa (24/9/2019).
Ia mengaku mengalami sesak nafas sejak terjadinya kabut asap Karhutla tahun ini.
Belakangan ini, meski kondisi kabut asap tebal Jamin tetap bekerja di ladangnya.
Ia seorang petani sawit.
Ia merasakan perubahan nafasnya setelah menghirup udara tidak sehat sejak 2 bulan lalu.
"Lain rasanya kalau saya kerja. Sesak dada kadang pas kerja itu saya terbatuk-batuk. Jadi kerja saya jadi tak masikmal," kata dia.
Jamin mengaku sangat mencemaskan kondisinya tersebut.
Namun ia mendapat perawatan yang baik saat tiba di UGD RSUD Tengku Rafian Siak.
Selain dibantu oksigen untuk bernafas, ia juga diberi obat.
Baca: Siswi SMA Cantik di Pekanbaru Ini Ingin Terjun ke Dunia Film, Geluti Modeling dan Suka Modern Dance
Baca: Resmi, 1.674 LOWONGAN KERJA Tersedia pada Pekanbaru Job Fair 2019 di Susiana Tabrani Convention Hall
Baca: Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA
"Sudah kita tangani dengan baik. Dia sudah pulang ke rumahnya," kata Dokter Didin, petugas yang menangani pasien di UGD RSUD Tengku Rafian Siak.
Ia tidak bisa memastikan kondisi Jamin akibat dampak dari kabut asap atau bukan.