Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Benny Wenda 'Ngotot' Minta Australia dan PBB Bertindak , Prediksi Mabes Polri Benar Soal Rusuh Papua

Tokoh separatis Papua, Benny Wenda, dilaporkan hadir dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung pada pekan ini di New York, AS.

Editor: Muhammad Ridho
RNZI/Korol Hawkins
Tokoh separatisme Papua, Benny Wenda 

Dia menuturkan permasalahan tersebut sudah dipantau kedutaan besar mereka di Jakarta.

"Kami meminta semua pihak untuk menahan diri," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tokoh Separatis Papua Benny Wenda Dikabarkan Datang ke Sidang Umum PBB"

Bukti Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Mabes Polri mengungkap aktor intelektual kerusuhan di Papua dan Papua Barat tak hanya mengincar perhatian forum internasional semata. 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan aktor intelektual tersebut sudah mendesain agar kerusuhan terjadi hingga 1 Desember mendatang. 

"Kalau di dunia internasional dia mengambil setting Sidang Umum PBB. Kalau di dalam negeri, dia mengambil setting tetep mendesain kerusuhan ini sampai 1 Desember. Satu Desember kamu tahu kan, 1 Desember ada kegiatan apa?" ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Diketahui, 1 Desember merupakan hari yang diperingati sebagai hari kemerdekaan bagi Papua.

Hari kemerdekaan tersebut disepakati bertepatan dengan hari berdirinya Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut hal ini harus betul-betul diantisipasi oleh aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta tokoh agama secara komprehensif. 

"Kalau tidak itu settingannya itu akan digulirkan terus sama kelompok mereka," ucapnya. 

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menuturkan pihaknya akan mengusut kasus kerusuhan di Papua dan Papua Barat hingga tuntas.

Sehingga kejadian serupa tak akan terulang kembali. 

"Pak Kapolri sudah menegaskan akan mengungkap secara tuntas kerusuhan Papua karena ini juga sebagai trigger. Kalau tidak diungkap secara tuntas, akan terulang kembali kejadian-kejadian seperti ini," tandasnya.

Incar Dua Agenda Internasional

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved