Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karir Politik Yasonna Laoly, Mantan Menkumham Jokowi yang Menyandang Prediket Guru Besar

Kabar mengejutkan datang dari Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly yang memutuskan mengundurkan diri, Jumat kemarin.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly tiba di gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Senin (3/7/2017). Yasonna Laoly diperiksa diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik untuk tersangka Andi Agustinus (AA) alias Andi Narogong. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Karir Politik Yasonna Laoly, Mantan Menkumham Jokowi yang Menyandang Prediket Guru Besar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar mengejutkan datang dari Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly yang memutuskan mengundurkan diri, Jumat kemarin.

Surat pengundurannya tersebut telah diberikan kepada Presiden Joko Widodo per 27 September 2019.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Yasonna mundur dari kabinet kerja karena akan dilantik sebagai anggota DPR 2019-2024 pada 1 Oktober mendatang.

Dalam suratnya, Yasonna memohon pengunduran diri terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2019, tepat saat ia akan dilantik sebagai anggota DPR.

Dalam surat itu ia juga menjelaskan tidak diperbolehkan rangkap jabatan sebagai anggota DPR dan menteri sesuai dengan pasal 23 UU Nomor 39 Tahun 2008.

Baca: Live TV Online Indosiar Barito Putra vs Persebaya Video live streaming Liga 1 2019 Sore Ini

Sepak Terjang

Lalu, bagaimana sepak terjang pria 66 tahun ini hingga berkali-kali berhasil melaju ke senayan?

Yasonna adalah pria kelahiran Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953. Ia berhasil memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun 1978.

Ia juga pernah mengenyam pendidikan Master di Commonwealth University pada tahun 1986 dan meraih gelar Doktor di North Carolina University tahun 1994.

Karir Politik

Sebelum bergabung dengan Kabinet Kerja, ia menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI komisi II periode 2004-2009. Pada Pemilihan Umum 2019, Yasonna menjadi calon legislatif PDI-P dari dapil Sumatera Utara I.

Ia merupakan politisi PDIP-P yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2019.

Yasonna terjun ke politik praktis dnegan menjadi anggota DPRD Sumatera Utata periode 1999-2004 dari partai PDI-P.

Ia ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri, pada kongrees V PDI-P, Sabtu (10/8/2019).

"Dia (Yasonna) nanti saya suruh urusi bukannya HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) saja pokoknya hukum itu lho. Hukum Indonesia ini sekarang sebetulnya menurut saya makin bisa sampai semua tingkat amburadul," kata Megawati, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved