Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengaku Sebagai LGBT, Seorang Ibu di Indramayu Sewa 5 Pembunuh Habisi Nyawa Anak Semata Wayangnya

DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu

Tribun Jabar/Handhika Rahman
DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). Tribun Jabar/Handhika Rahman 

Ia menguras harta sang ibu untuk memenuhi gaya hidup glamornya.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Sawah yang harganya Rp 100 juta pun dijual Carudin.

Selain menjual sawah, Carudin juga kerap meminta uang kepada ibu.

Ia juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.

Bila keinginannya tidak terpenuhi, Carudin akan menyiksa DRH.

Baca: Terjadi Aksi Demonstrasi hingga Memakan Korban Jiwa, Ramalan Mbak You di Tahun 2019 Terbukti?

Baca: Blak-blakan, Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Wujudkan Janji Buat Konten YouTube Bareng Bebby Fey

Bahkan, ancaman membunuh juga dilontarkannya.

"Saya juga sering dipukulin. Pernah sampai kepikiran ingin melaporkan anak ke polisi. Tapi tidak tega namanya juga ibu dan anak," ujarnya.

Jumlah harta yang dikuras Carudin tidak dijabarkan secara detail oleh DRH.

Namun dia mengakui uang tabungan beserta aset kekayaan sudah hampir ludes.

Harta tersebut digunakan Carudin untuk hidup glamor.

Pria Beristri Empat tapi LGBT, Kuras Harta untuk Hidup Glamor, Ibu Tak Tahan, Sewa Pembunuh Bayaran
Pria Beristri Empat tapi LGBT, Kuras Harta untuk Hidup Glamor, Ibu Tak Tahan, Sewa Pembunuh Bayaran (Kolase Tribun Jabar)

Ia berfoya-foya untuk memenuhi nafsunya.

Carudin juga merupakan pecandu narkoba.

Karena tak tahan, DRH sempat ingin melaporkan anaknya itu ke polisi.

Ia sudah tak kuat lagi disiksa oleh anaknya sendiri.

Namun, niat tersebut ia urungkan karena tak tega melihat anak satu-satunya itu mendekam di penjara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved