Viral Grup WhatsApp Pelajar STM yang Bahas Bayaran Demo, Polisi Ungkap Fakta-fakta Ini
viral unggahan mengenai WhatsApp Group (WAG) beranggotakan demonstran pelajar STM di sekitar Gedung DPR/MPR.
Berikutnya, polisi mengamankan MAM di Subang. MAM berusia 29 tahun dan berprofesi sebagai pedagang.
Ia merupakan anggota WAG "STM Sejabodetabek".
Terakhir, di Batu, Malang, Jawa Timur, polisi mengamankan dua orang yaitu KS dan DI.
KS berusia 16 tahun dan berstatus pelajar, sedangkan DI berusia 32 tahun dengan profesi sebagai wiraswasta.
Keduanya merupakan admin WAG "SMK STM seJabodetabek".
Baca: Entah Apa yang Merasukimu Masuk di 10 Besar Top 100 Billboard Indonesia, Download Lagu di Sini (MP3)
Baca: Hasil Liga Champions, Liverpool Menang 4-3, Firmino, Mane, Salah Menggila (Video Highlight)
Baca: Ramalan Cinta Zodiak Kamis 3 Oktober 2019, Sagitarius Ungkapkan Hatimu, Gemini Jangan Asal Tuduh!
4. Motif
Berdasarkan keterangan Rickynaldo, ketujuh orang tersebut hanya ingin meramaikan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR.
"Sampai sekarang motif dan tujuannya sama, hanya untuk meramaikan saja, meramaikan di media sosial," kata Rickynaldo.
5. Tak ada yang ikut demo
Ketujuh orang tersebut tidak ada yang mengikuti aksi unjuk rasa karena tertahan saat hendak berangkat ke Gedung DPR/MPR.
Ia mencontohkan RO.
Pelajar tersebut, kata Rickynaldo, tertahan di Stasiun Depok saat hendak berangkat ke Jakarta.
"Yang di Depok ini, yang kreator ini (RO), tertahan di Stasiun Depok, karena pada saat di stasiun itu dilakukan pemeriksaan secara ketat, kemudian ada juga yang tertahan di terminal bus, di Bogor," ujar dia.
6. Kesulitan polisi
Rickynaldo mengatakan bahwa penyidik turun ke lapangan untuk mencari orang dalam grup tersebut.