Pilkada Riau 2020
Anggota DPD RI Asal Riau Maju di Pilkada Meranti 2020 Jika Partai GRATIS, Kader PAN Pikir-pikir
Anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus maju di Pilkada Meranti 2020 jika ada partai gratis, sementara itu Kader PAN Syamsurizal sedang pikir-pikir
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Anggota DPD RI Asal Riau Maju di Pilkada Meranti 2020 Jika Partai Gratis, Kader PAN Pikir-pikir
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus maju di Pilkada Meranti 2020 atau di Pilkada Bengkalis 2020 jika ada partai gratis, sementara itu Kader PAN Syamsurizal sedang pikir-pikir maju di Pilkada Rohul 2020.
Politik transaksional di mata Politisi Perempuan Riau Intsiawati Ayus masih selalu terjadi pada Pilkada, dan itu juga bisa terjadi pada Pilkada Riau 2020 yang akan dilaksanakan 9 daerah dalam agenda Pilkada Serentak 2020.
Baca: HOROR Maya Kembali ke Kampung Melihat Harta Warisannya, Saksikan Kisahnya di Perempuan Tanah Jahanam
Baca: SINOPSIS Maleficent Mistress of Evil, Dua Kisah Cinta Artis Cantik Angelina Jolie dan Elle Fanning
Baca: SINOPSIS Zombieland 2 Daoble Tap di Bioskop, Saksikan Aksi Si Cantik Emma Stone dan Abigail Breslin
Tidak ada kursi partai gratis untuk mengusung calon di Pilkada, sehingga kondisi ini menurutnya menjadi kendala bagi mereka yang tidak punya partai maju di Pilkada.
Maka ia sudah tanamkan di jiwanya akan maju pada Pilkada Serentak 2020 di Riau antara Kabupaten Bengkalis dan Meranti, dengan catatan tidak ada politik transaksional atau partai politik mengusung dengan gratis.
Intsiawati Ayus sejak 2001 sudah ikut Pilkada pertama di Pilkada Walikota Pekanbaru saat pemilihan dilakukan DPRD, pada 2008 ikut Pilkada Gubernur namun partainya melarikan diri saat itu karena ia mengaku politik transaksional.
"Tahun 2010 lalu maju di Pilkada Meranti. Ini saya lakukan karena ingin membangun Riau. Hanya yang membuat kendala saya mundur teratur karena Politik tinggi transaksi politik. Tidak ada kursi gratis," ujar Intsiawati Ayus kepada tribunpekanbaru.com Jumat (4/10/2019).
Kemudian lanjut Intsiawati Ayus, logika masyarakat yang saat ini meminta dahulu karena menganggap setelah terpilih tidak dilirik lagi.
"Untuk kekinian aroma demokrasi ini belum bisa menghindar dari dua poin itu. Kalau saya jamin mampu, karena saya punya visi dan misi yang jelas," ujar Intsiawati Ayus.
Baca: Seleksi CPNS 2019, Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing
Baca: Penerimaan dan Seleksi CPNS 2019, Ini Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pelalawan dan Kuansing
Baca: BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, BKPP Kuansing Ajukan 400 Formasi CPNS 2019
Sehingga menurut Intsiawati Ayus, meskipun ada ambisi untuk ikut kembali bertarung di Pilkada di Riau namun menurutnya ia baru menikmati setelah dilantik jadi anggota DPD RI.
"Kalau ada kesadaran partai yang siap memberi perahu dan tidak ada politik transaksi Insa Allah gratis dan masyarakat nyata melihat kualitas saya akan maju," ujarnya.
Namun menurut Anggota DPD RI empat periode ini, ntuk Riau dirinya masih ragu kepada partai yang beri perahu dan masyarakat logika transaksional.
Kader PAN Mulai Pikir-pikir Maju di Pilkada Rokan Hulu 2020
Pilkada Serentak 2020 masih lama, hanya saja beberapa nama tokoh politik sudah mulai muncul ke permukaan untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Ada yang sudah menyatakan diri langsung ikut namun ada juga yang masih pikir-pikir.
Baca: Sering Berhubungan Intim di Kos dan Berencana Menikah, Pasangan Muda Mudi di Riau TERCIDUK Satpol PP
Baca: Wakil Bupati hingga ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, 7 Kandidat Daftar ke Partai Nasdem
Baca: CEK FAKTA Administrasi Kependudukan di Riau, 79.694 Anak di Bengkalis Belum Memiliki Akta Kelahiran
Seperti halnya untuk Pilkada Rokan Hulu 2020 juga sudah muncul sejumlah nama dan diprediksi potensial untuk maju Pilkada.
Tokoh dari partai politik di Rokan Hulu sudah mulai kelihatan.
Termasuk nama politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Riau, dimana pada pemilu 2019 lalu meraih suara yang cukup signifikan sehingga namanya diperhitungkan masyarakat ikut bertarung.
Mantan birokrat Pemprov ini mengakui, berkaca dari hasil Pileg, ia memang mendapat suara yang lumayan signifikan.
Kemudian juga ada dorongan dari masyarakat agar ia maju di Pilkada.
"Ada harapan masyarakat untuk saya maju, dan sesuai dengan kondisi kemauan masyarakat sesuai dengan hasil Pileg, saya sedikit dapat suara juga lah," ujar Syamsurizal kepada tribunpekanbaru.com Jumat (4/10/2019).
Namun demikian, ia mengakui saat ini baru mulai pikir-pikir akan maju atau tidak sesuai dengan kemampuannya karena jangka waktu untuk Pilkada juga masih lama.
Baca: PPP dan Partai Gerindra Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau Ini Jelasnya
Baca: Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Baca: Nissa Sabyan Gambus Bakal Hadir di Riau, Tampil di Pelalawan Expo Rangkaian HUT Kabupaten yang ke-20
"Terutama peraturan MD3 itu kan mengharuskan saya harus mundur dari DPRD Riau kalau maju bupati. Jadi saat ini masih mikir - mikir," jelasnya.
Nama Syamsurizal memang sudah populer di Rokan Hulu, mantan Kepala BPBD Riau ini juga sempat menjabat untuk jabatan kepala dinas di Kabupaten Rokan Hulu sebelumnya.
Wakil Bupati hingga ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020
Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad hingga istri Bupati Bengkalis, Kasmarni maju di Pilkada Bengkalis 2020, 7 kandidat daftar ke Partai Nasdem.
Baru dua hari membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bengkalis untuk Pilkada 2020 Partai Nasdem Bengkalis sudah diserbu mendaftar.
Baca: CEK FAKTA Administrasi Kependudukan di Riau, 79.694 Anak di Bengkalis Belum Memiliki Akta Kelahiran
Baca: PPP dan Partai Gerindra Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau Ini Jelasnya
Baca: Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Baca: Nissa Sabyan Gambus Bakal Hadir di Riau, Tampil di Pelalawan Expo Rangkaian HUT Kabupaten yang ke-20
Penjaringan yang dibuka sejak Rabu (2/10/2019) lalu sudah sebanyak tujuh orang Pendaftar yang mengambil formulir ke Sekretariat Nasdem Bengkalis di Jalan Bantan Bengkalis.
Hal ini diungkap Ketua DPD Partai Nasdem Bengkalis Askori kepada tribun, Kamis (3/10) petang.
"Alhamdulilah, kita yang memiliki tiga kursi di Dewan, ternyata cukup banyak diminati, hingga hari kedua saja sudah tujuh orang yang mengambil formulir untuk mendaftarkan diri penjaringan bakal Bupati Bengkalis," terangnya.
Menurut dia, pendaftaran penjaringan bakal calon ini diakan dibuka sampai tanggal 23 Oktober mendatang.
Penjaringan ini terbuka untuk kader partai Nasdem maupun diluar kader partai.
"Penjaringan ini tidak hanya untuk tokoh kader partai Nasdem saja. Kader partai lain juga bisa mendaftarkan diri. Begitu juga diluar kader partai bisa mendaftarkan diri pada penjaringan ini," tambahnya.
Baca: JADWAL Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan DPRD Riau, SK Penetapan sudah Diteken Mendagri
Baca: ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon PAN
Baca: Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
Dari tujuh orang yang mendaftarkan diri ada beberapa nama tokoh masyarakat yang cukup santer maju pada Pilkada ini.
Diantaranya Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkalis Ridwan Yazid, serta Kasmarni, Nur Azmi Hasyim yang merupakan ketua Demokrat Bengkalis.
"Harapan kita, kandidat yang terpilih nantinya bisa ikut untuk membesarkan partai ini," ungkapnya singkat.
Anggota DPD RI Asal Riau Maju di Pilkada Meranti 2020 Jika Partai Gratis, Kader PAN Pikir-pikir. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)