Nasib Pilu Sang Isteri Muda, Ditendang Suami Karena Tak Punya Uang Untuk Diberikan Ke Isteri Tua

suaminya yang baru bangun tidur meminta uang kepadanya untuk diberikan kepada anak dari istri tua.

Net
Ilustrasi penganiayaan Nasib Pilu Sang Isteri Muda, Ditendang Suami Karena Tak Punya Uang Untuk Diberikan Ke Isteri Tua 

Suaminya yang baru bangun tidur meminta uang kepadanya untuk diberikan kepada anak dari istri tua.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terpancar jelas kesedihan dari raut muka Keni Oktaria saat melaporkan suami yang telah menganiayanya demi istri tua dan anaknya.

Warga Jalan Mojopahit, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring itu, mengaku wajahnya ditendang Basri, suaminya.

"Sakit saya, pak. Wajah saya ditendang, hati saya hancur," ujar Keni mengaduh saat membuat laporan di SPKT Polresta Palembang, Kamis (3/10/2019).

Keni bercerita, tiba-tiba suaminya yang baru bangun tidur meminta uang kepadanya untuk diberikan kepada anak dari istri tua.

"Dia (terlapor) mau minta uang semuanya. Saya bilang, (uang) 'ini untuk keperluan belanja,'" tutur wanita 32 tahun itu dalam artikel: Suami di Palembang Tendang Muka Istri Muda karena Tidak Memberikan Uang untuk Istri Tua.

Baca: Video Adegan Ranjang Pak Kades dan Sekretaris Cantiknya Ditonton Anaknya Kades, Begini Jadinya

Basri tak menerima alasan Keni tersebut, lalu marah-marah dan mengusir istri mudanya dari rumah.

Keni mengaku sangat sedih saat itu.

Ia segera mengemasi barang-barangnya dan ingin segera angkat kaki dari rumah suaminya di Jalan Aiptu Wahab Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring itu.

Saat berkemas wajah Keni ditendang suaminya hingga mengalami sedikit lebam.

"Saya sakit hati. Saya ingin dia segera ditangkap," kata dia.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri, membenarkan tindak kekerasan Basri terhadap Keni, istri mudanya.

Baca: Pemerintah Korut Anggarkan Rp51 Miliar Untuk Pakaian Dalam Gadis Yang Bertugas Layani Pejabat Elit

Polisi pun akan menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Basri terhadap Keni.

"Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti," singkatnya.

Ditendang suami hingga ketuban isteri muda pecah

Penganiayaan terhadap isteri muda juga terjadi di Palembang pada tahun 2018 silam.

Seorang wanita berinisial MR (16) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, IR.

Padahal MR tengah mengandung dan memasuki usia kandungan sembilan bulan.

Dikutip dari Tribun Sumsel, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya, MR mengalami cedera di bagian perut.

Baca: Ini Alutsista Canggih Yang Akan Dipamerkan di HUT Ke-74 TNI, Penampakannya Buat Bangga

Anto (19) kakak korban mengatakan penganiayaan yang dilakukan oleh IR terjadi di Gang Remaja, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta, pada Selasa (13/3/2018).

Ketika itu ia bersama adiknya mendatangi suami korban yang berada di rumah istri pertama pelaku.

Maksud dan tujuannya tak lain ingin mengajak suami pulang ke rumah karena melihat usia kandungan yang sudah tua.

Namun justru IR mencekik korban dan menendang korban hingga terjatuh dan pingsan.

"Habis kejadian tersebut langsung mengeluh sakit perutnya, terus nggak lama diperiksa ketubannya ternyata pecah," kata Anto, Rabu (21/3/2018).

Dikatakan Anto, IR setiap harinya bekerja di salah satu tempat pencucian mobil.

Ia menyebut bahwa IR sudah sering menganiaya namun hal itu jarang diceritakan oleh MR.

"Dia itu jarang cerita, pas kejadian ini aja baru cerita banyak, dia itu pengennya suaminya di rumah, tapi si IR malah balik lagi ke rumah Istri pertama padahal sudah pisah, dari istri pertama sudah punya tiga anak," katanya.

Saat ini ia mengaku bahwa MR berada di rumah sakit untuk melakukan operasi caesar lantaran ketuban kandunganya pecah.

"Iya sekarang udah rumah sakit mau operasi sesar," katanya.

Atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh IR pihak keluarga langsung membuat laporan ke Polsek Jatinegara. Pasalnya hingga saat ini keberadaan IR tidak diketahui.

Sementara itu Kapolsek Jatinegara, Kompol Supadi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.

"Sabar ya mas, sedang lidik, nanti jika sudah selesai akan kami kasih tahu," kata Kompol Supadi.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved