PENYEBAB Aiptu Pariadi Tembak Istri, Akhirnya Bunuh Diri, Kapolres Ungkap Soal Pasangan Suami-Istri
Kepolisian Polres Serdang Bedagai masih melakukan penyelidikan terkait kematian Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri.
" Yang Ical lari ke rumah kakeknya. Jerit-jerit bilang kakek-kakek cepat...lihat bapak... lihat mamak, cepat. Gitu lah dibilangnya sambil nangis,"kata Anto.
Karena jarak rumah Pariadi dengan orangtuanya hanya berjarak 50 meter, begitu langsung dikabari Ical, Ayah Pariadi, Paelan langsung lihat ke dalam rumah.
" Ya saat itu bapaknya (Paelan) hanya bisa bilang astagfirullahhalazim aja lah. Baru lah kemudian ramai datang orang. Ya enggak sangka juga kita bisa seperti ini. Setau kita harmonis nya rumah tangga mereka. Enggak ada kita dengar ribut-ribut. Istriku pun bilang gitu enggak ada pernah dengar mereka ribut juga,"kata Anto yang rumahnya hanya berjarak 5 meter dengan rumah keduanya.
Kronologi Polisi Aiptu Pariadi dan Istri Tewas Tertembak, 2 Anaknya Tidur
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kematian Aiptu Pariadi dan Istrinya Fitri.
Keduanya tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, ditembus peluru.
Diduga, Aiptu Pariadi menembak mati istrinya, kemudian bunuh diri menembak kepalanya sendiri.
Peristiwa tragis ini bukan saja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Polres Serdang Bedagai pun kehilangan sosok polisi yang dikenal baik.
Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.
Di mata Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, anggotanya Aiptu Pariadi tidak pernah melakukan pelanggaran di satuannya.
Tak ada yang yang menyangka, percekcokan antara Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, berujung duka.
//
Kapolres Singgung Pertengkaran Suami-istri
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyebut Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sedang dalam kondisi bertengkar sebelumnya.