CPNS 2019
SELEKSI CPNS 2019, Ini Jumlah Formasi CPNS yang Diajukan Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau
Seleksi CPNS 2019, ini jumlah Formasi CPNS 2019 yang diajukan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
SELEKSI CPNS 2019, Ini Jumlah Formasi CPNS yang Diajukan Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seleksi CPNS 2019, ini jumlah Formasi CPNS 2019 yang diajukan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau dan 8 Pemkab dan Pemko di Riau.
Delapan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab dan Pemerintah Kota atau Pemko yang telah mengajukan Formasi CPNS 2019 ke pusat yakni, Pemko Pekanbaru, Pemko Dumai, Pemkab Pelalawan, Pemkab Kuansing, Pemkab Inhu, Pemkab Inhil, Pemkab Bengkalis, dan Pemkab Kepulauan Meranti.
Baca: KETUA DPRD Riau Gendong Ibunya, Pengakuan Indra Gunawan tentang Pesan Ibunya dalam Karir Politik
Baca: 1 JUTA Kendaraan di Riau Tertunggak Pajak, 80 Persennya Roda Dua, Bapenda Riau Hapuskan Denda Pajak
Baca: Ratusan Buruh KSBSI Riau Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Fahmi Idris Sebut BPJS Terancam Mati
Baca: TABRAK Polisi dan Melarikan Diri dengan Mobil, Tersangka Pengedar Narkoba di Riau Tertembak Polisi
Artinya, sudah ada sembilan pemerintahan yang telah mengajukan Formasi CPNS 2019 dengan tambahan dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau.
Penjelasan mengenai pengajuan formasi ini oleh Pemkab dan Pemko ini akan dijelaskan satu persatu, dimulai dengan Formasi CPNS 2019 yang diajukan Pemko Dumai.
Bagi generasi muda Kota Dumai khususnya, dan Provinsi Riau umumnya, mulai dari sekarang persiapkan diri, pasalnya, Pemko Dumai, melalui Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), telah mengusulkan sebanyak 179 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Menpan RB.
Kepala BKPSDM, Heri Nasrizal, melalui Kepala Bidang pengadaan, pemberhentian dan data informasi, Khaidir mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan Formasi sebanyak 179 kepada Menpan.
Khaidir yang juga didampingi Muhammad Ridwan, kasubid pengadaan dan pemberhentian, mengungkapkan, dari 179 formasi tersebut, masih didominasi oleh bidang pendidikan, yakni sebanyak 102 Formasi.
Baca: Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Riau, Zukri Misran Maju di Pilkada Pelalawan 2020, Mendaftar ke DPD PKS
Baca: Sempat Kabur Lewat Pintu Belakang Rumahnya, Buronan Polisi di Riau Ditanggap 300 Meter dari Rumahnya
Baca: Gajah Sumatera Bernama Dita Ditemukan Membusuk di SM Balai Raja Riau Penyebab Kematian Masih Misteri
"Kalau untuk Formasi Kesehatan ada 10 Formasi yakni untuk formasi Dokter umum dan, teknis nya sendiri ada 67 Formasi, jadi masih didominasi oleh bidang pendidikan yakni, 102 formasi," katanya pada Senin (7/10/2019)
Ia menambahkan, 179 formasi yang telah diusulkan tersebut, belumlah jumlah yang pasti akan Pemko terima, pasalnya Menpa lah nanti yang akan memberikan, berapa jumlah Formasi yang diterima.
Bukan hanya itu saja, nantinya setelah jumlah formasi telah diterima dari Menpan, selanjutnya pemko akan melihat anggaran yang harus disesuaikan dengan jumlah Formasi yang diterima.
Khaidir menerangkan, untuk proses penerimaan CPNS, diperkirakan akan di mulai pada Oktober untuk pengumumanya, selanjutnya pendaftaran di November, kemudian pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan sekitar Februari 2020.
"Kalau untuk seleksi kompetensi Bidang (SKB), direncanakan akan dilaksanakan di Bulan Maret 2020, kita tunggu saja teknisnya dari Menpan," imbuhnya.
Untuk sistem pelaksanaan seleksi SKB maupun SKD, nantinya kan dilaksanakan menggunakan CAT, dan biasanya pelaksanaan akan dilaksanakan di Universitas Lancang Kuning Dumai.
Baca: Nama Erick Thohir dan Putri Hary Tanoe hingga CEO Bukalapak Achmad Zaky Masuk Calon Menteri Jokowi??
Baca: KRONOLOGI Penemuan Mayat dalam Mobil Toyota Vios di Riau, Korban Sempat Mabuk, Ini Identitasnya
Baca: Anggota DPD RI Asal Riau Maju di Pilkada Meranti 2020 Jika Partai GRATIS, Kader PAN Pikir-pikir
"Nantinya kita akan menyediakan tempat, komputer, dan jaringan, sedangkan untuk servernya itu langsung dari BKN," terangnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Dumai, bagi yang ingin mengikuti CPNS, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Pasalnya dengan sistem CAT, setelah mengerjakan soal akan langsung ke luar hasil.
"Jangan pernah percaya kepada oknum yang mengaku bisa meluluskan untuk menjadi CPNS, karena saat ini sudah menggunakan CAT, jadi yang bisa menyelamatkan kita untuk jadi CPNS ya kita sendiri," pungkasnya.
Seleksi CPNS 2019, Formasi CPNS Pemprov Riau
Seleksi CPNS 2019, ini informasi Formasi CPNS Pemprov Riau, Kota Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Pemkab Kuansing atau Kuantan Singingi.
Sementara ini Pemprov Riau sudah mengajukan Formasi CPNS 2019 ke Kemenpan RB, begitu juga Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing dan Kota Pekanbaru.
Baca: Penerimaan dan Seleksi CPNS 2019, Ini Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pelalawan dan Kuansing
Baca: BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, BKPP Kuansing Ajukan 400 Formasi CPNS 2019
Baca: Sering Berhubungan Intim di Kos dan Berencana Menikah, Pasangan Muda Mudi di Riau TERCIDUK Satpol PP
Baca: Wakil Bupati hingga ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, 7 Kandidat Daftar ke Partai Nasdem
Baca: CEK FAKTA Administrasi Kependudukan di Riau, 79.694 Anak di Bengkalis Belum Memiliki Akta Kelahiran
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai kembali bersiap untuk menggelar penerimaan dan Seleksi CPNS 2019.
Untuk diketahui Menpan RB akan kembali membuka seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 setelah sebelumnya juga menggelar seleksi CPNS pada akhir tahun 2018.
Badan Kepegawaian Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Inhil pun tengah bersiap untuk menerima intruksi terkait penerimaan CPNS tahun 2019 dari Menpan RB.
Kepala BKPSDM Inhil H. Fauzar, SE, MP menuturkan, Pemkab Inhil telah bersiap menyusun formasi yang akan di ajukan kepada Menpan RB.
Meskipun nantinya jumlah formasi ditentukan oleh Menpan RB, menurut Fauzar, Kabupaten Inhil akan mengajukan sekitar 500 formasi pada CPNS 2019.
“Karena formatnya sudah dipusat, banyak (formasi) pun pusat nantik yang nentukan. Kita mengajukan, tapi yang disetujui berapa dari pusatnya, nanti dikembalikan Menpan untuk yang disetujui,” ujar Fauzar kepada Tribun Pekanbaru, Jum’at (4/10).
Baca: PPP dan Partai Gerindra Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau Ini Jelasnya
Baca: Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Baca: Nissa Sabyan Gambus Bakal Hadir di Riau, Tampil di Pelalawan Expo Rangkaian HUT Kabupaten yang ke-20
Untuk formasi tahun ini, dikatakan Fauzar, komposisinya masih sama dengan seleksi CPNS tahun lalu, yakni lebih banyak posisi atau lowongan untuk tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.
“Iya guru dan kesehatan. Dari Menpannya juga banyak posisi itu. Format nya dari Menpan, bahwa persentasenya yang terbesar itu guru dan kesehatan,” tuturnya.
Untuk waktu pasti pelaksanaannya, Fauzar belum bisa memastikan, karena ditentukan oleh Menpan RB dan direncanakan pada oktober 2019.
“Insya Allah sesuai jadwal mungkin oktober, nantik akan ada info pastinya terkait CPNS ini dari pusat,” pungkas mantan Plt Sekda Kabupaten Inhil ini.
Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS sebelumnya yang digelar pada akhir tahun 2018 lalu, Kabupaten Inhil mendapat sebanyak 342 formasi.
Sebanyak 392 pelamar dinyatakan lulus dari total 5886 pelamar.
Baca: JADWAL Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan DPRD Riau, SK Penetapan sudah Diteken Mendagri
Baca: ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon PAN
Baca: Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
Namun total 13 formasi dipastikan tidak terisi, antara lain, honorer K2 2 formasi, Dokter Spesialis 4 formasi, perekam medis 2 formasi, perawat anastesi 2 formasi dan okupasi terapi 3 formasi.
Kekosongan formasi ini terjadi karena memang tidak ada yang mendaftar dan karena memang pelamarnya tidak cukup Passing Grade maupun angka perangkingannya.
Formasi CPNS 2019 Pemkab Inhu
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga kini masih belum menerima konfirmasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) terkait jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Inhu yang disetujui.
Kepala BKP2D Inhu, Subrantas mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mengajukan 800 an formasi CPNS.
"Kita mengajukan 800an formasi, kalau bisa kita dapat kaya tahun kemarin jadilah," kata Subrantas, Jumat (4/10/2019).
Subrantas menyampaikan bahwa pihaknnya juga belum menerima informasi pasti soal tanggal pembukaan pendaftaran seleksi CPNS.
Baca: Siap-Siap! Gubernur Riau Syamsuar Akan Mutasi Seluruh Kepala Dinas
Baca: Seleksi CPNS 2019 Pemko Pekanbaru, Inilah Formasi Mayoritas yang Diusulkan BKPSDM
"Sampai saat ini kita belum menerima pemberitahuan resmi dari Kemenpan RB soal jadwal pelaksanaan itu. Informasi yang kita peroleh masih sama seperti informasi yang beredar di sejumlah media saat ini," kata Subrantas.
Terkait pelaksanaan seleksi CPNS Inhu, kata Subrantas tetap digelar oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Meski begitu, Subrantas berkata untuk tahun 2020 mendatang, daerah diminta menganggarkan pelaksanaan CPNS daerah.
"Kita diminta untuk menganggarkan, namun sampai sekarang ini masih belum jelas pembiyaan yang mana yang ditanggung daerah," kata Subrantas.
Baca: Benarkah Harga Rokok Naik Hampir Rp 50 Ribu per Bungkus? Lihat Daftarnya dan Ini Kata Produsen
Baca: Nyesek, Niatnya Buat Surprise Lamar Pacar, Malah Diputusin: Yang Setia Kalah dengan Yang Selalu Ada
Subrantas menyampaikan pihaknya akan memasukan anggaran pelaksanaan seleksi CPNS itu pada APBD Inhu tahun 2020 mendatang.
Meski ia belum bisa menyebutkan berapa besar anggaran seleksi CPNS tersebut.
"Kita masih diminta berkoordinasi dengan BKN terkait hal tersebut," kata Subrantas.
Formasi CPNS 2019 Pemprov Riau
Penerimaan dan Seleksi CPNS 2019 akan dilaksanakan bulan Oktober ini, ini Formasi CPNS Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, Pemkab Pelalawan dan Kuansing.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengaku belum mendapatkan petunjuk teknis terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Riau pada Jumat (4/10/2019).
Baca: BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, BKPP Kuansing Ajukan 400 Formasi CPNS 2019
Baca: Sering Berhubungan Intim di Kos dan Berencana Menikah, Pasangan Muda Mudi di Riau TERCIDUK Satpol PP
Baca: Wakil Bupati hingga ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, 7 Kandidat Daftar ke Partai Nasdem
Baca: CEK FAKTA Administrasi Kependudukan di Riau, 79.694 Anak di Bengkalis Belum Memiliki Akta Kelahiran
Sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait seleksi penerimaan CPNS di Riau.
"Belum ada lagi keluar Juknisnya dari pusat, infonya memang diakhir Oktober ini, tapi kan secara resmi kita kan belum dapat suratnya," kata Ikhwan.
Sementara saat disinggung terkait usulan formasi yang diajukan Pemprov Riau ke Kemanpan RB, Ikhwan mengungkapkan jika pihaknya sudah menyampaikan usulan formasi ke pemerintah pusat sesuai dengan jumlah ASN yang masuk masa pensiun.
"Yang kita ajukan itukan sesuai dengan data ASN yang sudah masuk masa pensiun tahun ini berapa, karena permintaan dari pusat seperti itu," ujarnya.
Saat disinggung berapa banyak jumlah ASN Pemprov Riau yang masuk masa pensiun dan diajukan pengisian formasi CPNSnya ke Kemanpan RB, Ikhwan mengungkapkan jumlahnya sekitar 518 orang.
"Kalau kebutuhan kita sebenarnya jauh diatas itu, tapi kan tidak mungkin itu yang kita usulkan. Sedangkan yang 518 formasi sesuai data ASN yang masuk masa pensiun itu saja, kita pesimis bisa disetujui semua, paling banyak 300 formasi yang diberikan ke kita untuk CPNS tahun ini," katanya.
Namun pihaknya tidak bisa memastikan dari usulan tersebut nantinya formasi mana yang lebih banyak dibuka penerimaan CPNSnya.
Baca: PPP dan Partai Gerindra Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau Ini Jelasnya
Baca: Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Baca: Nissa Sabyan Gambus Bakal Hadir di Riau, Tampil di Pelalawan Expo Rangkaian HUT Kabupaten yang ke-20
Sebab yang menentukan formasi penerimaan CPNS dalam pemerintah pusat, yakni Kemenpan RB dan BKN.
"Yang jelas, yang kita usulkan itu tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga non teknis lainya, tapi formasi mana yang paling banyak kita tidak itu, karena itukan bukan kita yang menetukannya," sebutnya.
Seperti diketahui, dijadwalkan minggu keempat oktober ini pemerintah membuka rekrutmen CPNS sebanyak 197.111 formasi.
Rinciannya untuk instasi pemerintah pusat sebanyak 37.854 formasi dan 159.257 formasi untuk pemerintah daerah.
BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019
Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Pelalawan usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, dan BKPP Kuansing ajukan 400 Formasi CPNS 2019.
BKP2D Kabupaten Pelalawan Riau telah mengusulkan formasi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ke Kementerian Pemberdayan Aparatur Negara (Kemenpan) RI.
Baca: Sering Berhubungan Intim di Kos dan Berencana Menikah, Pasangan Muda Mudi di Riau TERCIDUK Satpol PP
Baca: Wakil Bupati hingga ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, 7 Kandidat Daftar ke Partai Nasdem
Baca: CEK FAKTA Administrasi Kependudukan di Riau, 79.694 Anak di Bengkalis Belum Memiliki Akta Kelahiran
Formasi yang dikirimkan ke Kemenpan RI sebanyak 600 lebih berdasarkan perhitungan kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan yang diperkirakan BKP2D.
Usulan itu telah disampaikan beberapa bulan lalu sesuai dengan permintaan dari pemerintah pusat dalam rangka penerimaan CPNS tahun ini.
"Dari 600 lebih formasi, didominasi oleh guru dan tenaga pengajar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Sekretaris BKP2D Pelalawan, Rinto Rinaldi, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (4/10/2019).
Rinto menjelaskan, jumlah formasi yang diusulkan sudah termasuk formasi untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Proses pengajuannya secara online melalui website yang telah ditentukan Kemenpan RI.
Namun hingga kini pihaknya belum menerima jumlah formasi yang disetujui Kemenpan untuk diterima pada perekrutan CPNS 2019 ini.
Pemerintah daerah masih menunggu keputusan pemerintah pusat termasuk teknis penerimaan calon abdi negara tersebut.
Baca: PPP dan Partai Gerindra Tidak Kebagian Jabatan pada Alat Kelengkapan DPRD Kuansing Riau Ini Jelasnya
Baca: Pucuk Rebung, BATIK RIAU Tak Lekang oleh Zaman, Ini Harga dan Jenis serta Motif Batik Riau
Baca: Nissa Sabyan Gambus Bakal Hadir di Riau, Tampil di Pelalawan Expo Rangkaian HUT Kabupaten yang ke-20
"Kami konfirmasi ke BKN dan BKD Provinsi Riau, mereka juga belum mendapatkan petunjuk teknis. Belum ada undangan pertemuan dari Kemenpan untuk membahas CPNS ini," tambah Rinto.
Dikatakannya, berdasarkan edaran dari Kemenpan, pelaksanaan penerimaan CPNS digelar akhir Oktober ini.
Tapi pihaknya belum bisa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan lantaran petunjuk teknis belum didapatkan.
BKP2D hanya menunggu perkembangan informasi dari Kemenpan maupun BKN.
Anggaran Penerimaan CPNS di Kuansing Riau Belum Jelas
Batalnya pengesahan APBD Perubahan 2019 milik Pemkab Kuansing berdampak pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing dalam melaksanakan penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Plt Kepala BKPP Kuansing Hendri Siswanto mengaku belum bisa menjawab soal anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS dan P3K ini.
"Soal anggaran, saya belum bisa jawab," kata Hendri, Jumat (4/10/2019).
Pihaknya memang mengajukan anggaran penerimaan CPNS dan P3K di APBD P 2019.
Baca: JADWAL Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan DPRD Riau, SK Penetapan sudah Diteken Mendagri
Baca: ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon PAN
Baca: Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
Juga di APBD 2020 karena penerimaan CPNS dan P3K tahun ini masuk dalam dua tahun anggaran.
Total anggaran penerimaan CPNS dan P3K 2019 ini di Kuansing sekitar Rp 500 juta.
Soal anggaran ini, pihaknya masih menunggu kebijakan pimpinan dalam hal ini bupati Mursini.
Berkemungkinan akan ada pergeseran anggaran.
"Mungkin akan ada pergeseran anggaran karena APBD Perubahan batal disahkan," ujarnya.
Hendri sudah mendapat informasi akhir Oktober ini pembukaan pendaftaran dilakukan.
Baca: BREAKING NEWS : Tim Mabes Polri dan Kejagung Turun ke Riau, Selidiki Karhutla di Lahan PT Adei
Baca: BREAKING NEWS : Warga Riau Moatan Jatuh dari Sampan dan Tenggelam di Sungai Indragiri saat Cari Ikan
Baca: JADWAL Seleksi Terbuka Empat Jabatan Pimpinan Bank Riau Kepri, Ada Syarat Khusus dari Pemegang Saham
Begitu juga pengumuman.
"Kalau soal formasi, kita belum dapat. Kabarnya akan pekan pertama Oktober ini diumumkan formasi," ujarnya.
BKPP Kuansing mengajukan 400 formasi.
Formasi yang diajukan didominasi guru dan juga kesehatan.
Seleksi CPNS 2019, 367 Formasi CPNS Pemko Pekanbaru
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru sudah mengusulkan 367 formasi untuk Calon Seleksi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Formasi yang ada tidak cuma untuk umum.
Ada juga formasi bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bahkan jumlah porsinya lebih besar.
"Jadi untuk tahun ini, formasi bagi PPPK lebih banyak dibanding untuk CPNS,"papar Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Ahmad Nurdinsyah kepada Tribun, Jum'at (4/10/2019).
Menurutnya, proses pengusulan CPNS 2019 dari BKPSDM Kota Pekanbaru sudah berlangsung sejak Juli lalu.
Mereka bisa mengusulkan setelah ada rencana perekrutan CPNS 2019.
Baca: JADWAL Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan DPRD Riau, SK Penetapan sudah Diteken Mendagri
Baca: ISTRI Bupati Maju di Pilkada Bengkalis 2020, Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon PAN
Baca: Anak Mantan Bupati Maju di Pilkada Kuansing 2020, Daftar ke Partai Nasdem Berpasangan dengan Rofingi
Jumlah usulan formasi sesuai jumlah ASN yang masuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun ini.
Jumlah ASN di Kota Pekanbaru yang bakal pensiun hampir mencapai 400 orang.
BKPSDM Kota Pekanbaru pun akhirnya mengajukan formasi sesuai dengan jumlah PNS yang bakal purna bakti pada tahun 2019.
Usulan formasi terbanyak yakni guru dan tenaga kesehatan.
Namun jumlah usulan yang disetujui belum dipastikan.
"Saat ini untuk jumlah formasi CPNS Pekanbaru masih menanti keputusan dari pemerintah pusat," terangnya.
Ahmad menyebut bahwa pihaknya masih menanti jadwal pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Mereka menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
Pengumuman seleksi CPNS 2019 rencananya bakal disampaikan pada Oktober 2019 ini.
Rencananya rangkaian seleksi berlangsung jelang penghujung tahun 2019.
"Kita masih menanti jadwal dari pemerintah pusat," terangnya.
Baca: BREAKING NEWS : Tim Mabes Polri dan Kejagung Turun ke Riau, Selidiki Karhutla di Lahan PT Adei
Baca: BREAKING NEWS : Warga Riau Moatan Jatuh dari Sampan dan Tenggelam di Sungai Indragiri saat Cari Ikan
Baca: JADWAL Seleksi Terbuka Empat Jabatan Pimpinan Bank Riau Kepri, Ada Syarat Khusus dari Pemegang Saham
Pemerintah Kota Pekanbaru juga menggelar seleksi CPNS 2018 lalu.
Seleksi CPNS 2018 ini menyediakan 304 formasi.
Jumlah peserta yang mendaftar capai 9.411 orang.
Ada 302 orang yang lulus dalam seleksi CPNS 2018 dan dua Formasi yang kosong.
Tapi hanya 301 orang CPNS yang terima surat keputusan.
Sebab satu CPNS mengundurkan diri.
BKPP Bengkalis Sudah Ajukan 300 Formasi CPNS
Sampai saat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis belum menerima surat resmi terkait jadwal penerimaan CPNS 2019 yang beredar informasi akan dimulai pada akhir Oktober ini.
Meskipun demikian pihak BKPP sebenarnya sudah mengajukan kebutuhan formasi CPNS sejak pertengahan tahun 2019 kemarin untuk kebutuhan Bengkalis.
Hal ini diungkap Helmi Afandi Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Promosi BKPP Bengkalis kepada awak media, Jumat (4/10) siang.
Baca: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Pria dalam Mobil Dekat Pohon Pisang di Rumbai Pesisir Pekanbaru
Baca: Benarkah Harga Rokok Naik Hampir Rp 50 Ribu per Bungkus? Lihat Daftarnya dan Ini Kata Produsen
Baca: Ditanyai Keberangkatan Belasan Kepsek ke Tiongkok, Kabid Dikdas Disdik Pekanbaru Blokir Kontak WA
Menurut dia untuk penyusunan formasi CPNS sudah dilakukan sejak April 2019 lalu, kemudian pada bulan Juni sudah diajukan kebutuhan formasi pegawai untuk Bengkalis ke pemerintah pusat.
"Formasi kebutuhan kita sudah kita ajukan dari Juni lalu sekitar 300 formasi yang kita butuhkan. Sesuai dengan jumlah pegawai kita yang pensiun tahun ini," terang Helmi.
Dari tiga ratusan formasi yang diajukan, terdiri dari tenaga teknis, tenaga guru dan tenaga medis. Dengan komposisi terbanyak merupakan tenaga guru.
Meskipun sudah mengajukan formasi, namun sampai saat ini belum ada kepastian dari Kemenpan RB terkait jumlah kuota yang akan diterima oleh Bengkalis dari formasi yang diajukan. Sehingga sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan akan dimulai pelaksanaan penerimaan CPNS.
"Biasanya titik awal pelaksanaan penerimaan CPNS ini, dimulai dengan pengumuman kuota formasi. Kemudian baru akan dibentuk panitia penerimaanya dan baru bisa dipastikan jadwal penerimaannya," terang Helmi.
Baca: Siap-Siap! Gubernur Riau Syamsuar Akan Mutasi Seluruh Kepala Dinas
Baca: Seleksi CPNS 2019 Pemko Pekanbaru, Inilah Formasi Mayoritas yang Diusulkan BKPSDM
Sampai saat ini pihak BKPP Bengkalis masih menunggu dari Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait pengumuman ini.
Biasanya menurut Helmi sebelum pelaksanaan penerimaan CPNS terlebih dahulu akan ada Rakoor bersama seluruh BKD seluruh Indonesia untuk memberitahukan jumlah kuota penerimaan dan pelaksanaan penerimaannya.
BKD Kepulauan Meranti Sudah Usulkan Formasi Penerimaan CPNS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada akhir tahun ini.
Sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti sudah mengajukan sebanyak 1.191 formasi, 67 formasi di antaranya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Semua formasi itu sudah diinput melalui aplikasi E Buzzetting,
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk proses perekrutan CPNS baru tersebut.
Dia menegaskan bahwa dalam perekrutan nanti, BKD hanya sebagai koordinator daerah saja.
Baca: BREAKING NEWS: Polwan Cantik Bawa Karton Sambut Mahasiswa di Kantor Gubernur Riau, Kalimatnya Sejuk
Sehingga kepastian jadwal dan jumlah formasi akan menunggu informasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
“Jadwal dan jumlah formasinya belum pasti. Namun, informasi dari KemenpanRB kita akan melakukan perekrutan CPNS pada akhir tahun ini (2019),” ungkapnya Rabu (3/10/2019).
Bakharuddin menjelaskan dalam proses perekrutan nanti tidak akan jauh berbeda dengan proses perekrutan sebelumnya. Dimana Pemkab Meranti hanya sebagai panitia daerah yang membantu proses perekrutan tersebut.
“Secara teknis kita hanya membantu menerima dokumen administrasi dari pelamar saja. Sementara, yang menyiapkan materi yang diujikan kepada pelamar disiap BKN (Badan Kepegawaian Negara) sebagai perpanjangan tangan KemenpanRB. Termasuk yang melakukan seleksi dan memutuskan kelulusan,” ujarnya.
Sekretaris BKD Meranti itu berharap agar perekrutan CPNS baru itu bisa benar-benar terwujud. Karena, saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Meranti masih kurang.
“Berdasarkan Analisa Jabatan (Anjab), kita masih kekurangan ASN. Makanya kita tetap berharap agar penerimaan CPNS tetap dilakukan,” harapnya.
Baca: 13,5 Ton Bawang Bombay Diduga Berasal dari Malaysia Dimusnahkan oleh BKP Wilayah Dumai
Baca: Dua Orang Komplotan Pelaku Curanmor Meresahkan Warga Tapung Berhasil Ditangkap Polsek Tapung
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (Inka), Said Solahuddin menyebutkan BKD Meranti sudah mengirimkan data kebutuhan ASN berdasarkan Anjab kepada BKN.
Sehingga bisa diketahui secara rinci kebutuhan pegawai sesuai dengan formasi.
“Nanti mereka (BKN) yang memutuskan berapa jumlah formasi CPNS Meranti. Sementara kita, sifatnya hanya memberikan gambaran saja,” pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Tribundumai.com/Donny Kusuma Putra)