Cincin dan Manik-manik Emas Bertaburan di Lahan Eks Karhutla Ogan Komering Ilir, Ini Foto-fotonya!
Warga Sumsel menemukan cincin dan manik-manik emas 24 karat yang diyakini peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Warga Sumsel menemukan cincin dan manik-manik emas 24 karat yang diyakini peninggalan Kerajaan Sriwijaya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bencana kebakaran lahan dan hutan seakan-akan menjadi berkah tersendiri bagi warga Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Kebakaran tersebut seolah menyibak hamparan harta karun peninggalan sejarah kerajaan Sriwijaya yang tersembunyi dari lebatnya belantara hutan.
Hal itu diyakini setelah bentuk manik-manik dan benda yang ditemukan bermotif kuno.
Perburuan Harta Karun masih Belanjut Gaeesss... Lokasi : Muara Desa Pelimbangan Kec. Cengal OKI .
.
.
.
#wangkitenian
#hartakarun
#kerajaansriwijaya
#cengal
#OKI
Warga OKI Berbondong-Bondong Buru Harta Karun Kerajaan Sriwijaya di Lahan Bekas Kahutla
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berbondong-bondong memburu harta karun di lahan bekas kebakaran hutan dan lahan.
Harta karun yang diyakini peninggalan Kerajaan Sriwijaya itu berupa cincin, manik-manik, hingga lempengan yang terbuat dari logam mulia, emas.
Menurut arkeolog, temuan itu memiliki nilai sejarah tinggi karena usianya bisa jadi sebelum masa Kerajaan Sriwijaya ada.
Tapi masyarakat pemburu harta karun, memilih untuk menjualnya ke toko emas demi mendapatkan uang kontan.
"Mata rantai ilmu pengetahuan itu bisa tidak nyambung. Putus," kata Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Budi Wiyana, Minggu (6/10/2019).
Balai Arkeologi Sumsel telah melakukan penelitian mengenai perjalanan Kerajaan Sriwijaya sejak 2000 silam.
Mereka berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Hasil penelitian di antaranya tiang rumah, gerabah, papan perahu yang usianya lebih tua dari Kerajaan Sriwijaya.
"Ada yang abad ke-2, ada yang abad ke-4. Itu sebetulnya menarik. Di lokasi-lokasi itu ada tiang-tiang juga, ada pemukiman," tambah Budi.
