Berita Riau
KISAH Sang Legend Badminton Indonesia, Susi Susanti Diangkat di Layar Lebar, Tunggu Jadwal Tayangnya
Kisah Sang Legend bulu tangkis atau badminton Indonesia, Susi Susanti diangkat di layar lebar dengan judul film Susi Susanti, tunggu jadwal tayangnya
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
KISAH Sang Legend Badminton Indonesia, Susi Susanti Diangkat di Layar Lebar, Tunggu Jadwal Tayangnya
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah Sang Legend bulu tangkis atau badminton Indonesia, Susi Susanti diangkat di layar lebar dengan judul film Susi Susanti, tunggu jadwal tayangnya.
Banyak masyarakat yang menantikan film yang mengangkat soal legenda badminton Indonesia, Susi Susanti, yang berjudul Susi Susanti.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: Bukan Soal JAKSA AGUNG di Kabinet kerja Jilid II, KAPITRA Ampera Berharap Jokowi Buka Kantor di Riau
Baca: FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, Tak dapat Ketua Komisi
Baca: Maleficent: Mistress of Evil, Maleficent Marah Anaknya Menikah dengan Pangeran Phillip
Film ini rencananya akan tayang pada 24 Oktober 2019 mendatang.
Dalam trailernya di Youtube, kisah menggambarkan kehidupan Susi Susanti sejak kecil yang sudah sangat mencintai olahraga bulu tangkis.
Hingga berkat keseriusannya latihan dan ketekunan, membawanya sampai ke pelatihan nasional.
Selain karena dukungan keluarga, kesuksesan Susi juga disponsori Liang Chiu Sia sebagai pelatih dan rekan-rekannya.
Dengan proses panjang dan berat yang dilakukan kemudian membawa Susi pada Olimpiade Barcelona, momen yang akan terus diingat oleh bangsa Indonesia sebagai peraih medali emas cabang badminton.
Persoalan mulai muncul saat Susi mewakili Indonesia dalam ajang Internasional dan terjadi kerusuhan Mei 1998 di Indonesia.
Meski begitu, para atlet tetap berjuang di ajang internasional untuk membawa nama Indonesia ke dunia.
Perjuangan Susi Susanti dan atlet lain juga dilakukan untuk membawa persatuan di Indonesia yang sangat itu kondisinya sedang rentan.
Susi merupakan keturunan Tionghoa, reporter CNN pun menanyakan tentang suaka.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: BMKG Pekanbaru Tegaskan Kabut Asap di Riau Saat Ini Kiriman Jambi dan Sumsel serta Lampung
Baca: WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar
Baca: Tiga Fraksi Partai Pendukung PRABOWO Tidak dapat Jatah Ketua Komisi di DPRD Riau, Ini Penjelasannya
Susi membenarkan wawancaranya dengan reporter CNN tersebut.
"Waktu itu saya diundang ke kantornya pada saat kejuaraan Thomas Cup, Uber Cup. Di saat Indonesia terjadi kerusuhan, kita sedang berjuang membela Indonesia di Hong Kong," kata Susi Susanti.
Dalam film ini, nama Susi diubah menjadi Susy dengan “y", sesuai dengan nama aslinya.
Daniel Mananta, sebagai produser mengatakan hal itu sudah mereka bicarakan sejak awal.
Daniel mengatakan, ada cerita di balik perubahan nama itu.
Awal mula Susi memasuki Pelatihan Bulutangkis Jaya Raya, ada dua orang yang bernama Susi, yaitu Susy Susanti dan Susi Lubis.
Nama mereka tertukar saat itu.
"Pas lagi main di situ, Susy Susanti malah dibilang Susi Lubis. Akhirnya masuk, enggak tahunya salah orang," kata Daniel.
Susi dalam Susi Lubis menggunakan huruf “i", sehingga sampai saat ini, nama punggung Susy Susanti menggunakan huruf “i" juga.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Susy.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: KETUA Komisi di DPRD Riau Dikuasai Partai Pendukung Jokowi Partai Pendukung Prabowo hanya Dapat Satu
Baca: POLEMIK Obat Mengandung Ranitidine di Riau, Diskes Pastikan sudah Tidak Ada di Puskesmas dan RSUD
Baca: Pilkada Riau 2020, Pasangan Said Hasyim di Meranti, Hery Daftar ke Nasdem, Usung Slogan Berseri
Dia akhirnya setuju namanya diganti menjadi Susi dalam film itu.
"Tapi memang sering dari wartawan dan teman-teman kalau memanggil Susy susah katanya, jadi kalau Susi lebih enak pakai 'i'. Dari awal juga sama Daniel saya sudah komplain, nama saya pakai 'y'. Tapi orang masih mempertanyakan 'i' atau 'y', ya udah 'i' aja lebih gampang untuk diucapkan di Indonesia," kata Susy yang turut hadir dalam peluncuran trailer Susi Susanti-Love All.
Reza Hidayat yang juga bertindak sebagai produser, mengatakan sudah melakukan beberapa riset di federasi bulu tangkis internasional.
"Yang tercatat di federasi bulu tangkis terutama di Museum Olimpiade pakai 'i'. Film bulu tangkis memang belum pernah ada karena legendanya ada di sini, Indonesia. Kita berharap film ini bisa ke internasional makanya kita minta izin," ujar Reza.
Susi Susanti dalam film ini diperankan oleh Laura Basuki.
Sederet pemain lain yang ikut di film ini yaitu Dion Wiyoko, Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, Kelly Tandiono, Rafael Tan, Nathaniel Sulistyo, Jenny Zhang, Iszur Muchtar, Dayu Wijanto, Delon, dan Moira Tabina Zayn.
Tribunpekanbaru.com/Alexander - KISAH Sang Legend Badminton Indonesia, Susi Susanti Diangkat di Layar Lebar, Tunggu Jadwal Tayangnya