Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Riau 2020

WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar

Wow, Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Riau 2020 dalam agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau keruk APBD sebesar Rp 367.3 miliar yang terbagi kepada

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar 

WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar, Dana Pengawasan Rp 109.6 Miliar dan Dana Pelaksanaan Rp 257.7 Miliar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wow, Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Riau 2020 dalam agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau keruk APBD sebesar Rp 367.3 miliar yang terbagi kepada dana pengawasan dan dana pelaksanaan.

Dana tersebut terbagi kepada dana pengawasan sebesar Rp 109.6 miliar yang diperuntukan untuk Bawaslu, dan dana pelaksanaan sebesar Rp 257.7 miliar yang diperuntukan untuk KPU.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini :

Baca: Tiga Fraksi Partai Pendukung PRABOWO Tidak dapat Jatah Ketua Komisi di DPRD Riau, Ini Penjelasannya

Baca: KETUA Komisi di DPRD Riau Dikuasai Partai Pendukung Jokowi Partai Pendukung Prabowo hanya Dapat Satu

Baca: POLEMIK Obat Mengandung Ranitidine di Riau, Diskes Pastikan sudah Tidak Ada di Puskesmas dan RSUD

Selain anggaran untuk penyelenggara Pilkada di KPU, dalam perhelatan pemilihan kepala daerah ini juga ada anggaran untuk pengawasan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pada Pilkada serentak sembilan Kabupaten dan Kota di Riau sudah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab dan Bawaslu di Kabupaten dan Kota, hanya tinggal Kabupaten Inhu yang belum namun sudah progres.

Dimana bila dikalkulasikan untuk sembilan Kabupaten dan Kota di Riau itu butuh anggaran untuk pengawasan sekitar Rp110 Miliar.

Dimana anggaran pengawasan terbesar di Kabupaten Indragiri hulu yang mana masih diajukan belum tandatangan NPHD angkanya mencapai Rp17,5 Miliar, Rokan Hulu Rp14,5 Miliar, Pelalawan Rp13,9 Miliar, Rokan Hilir Rp13 Miliar, Kuansing Rp12,2 Miliar, Siak Rp10,8 Miliar, Bengkalis Rp10 Miliar, Meranti Rp9 Miliar dan Dumai Rp8,72 Miliar.

"Untuk anggaran pengawasan sudah tuntas NPHD nya, hanya tersisa Inhu dan dalam waktu dekat juga akan segera tuntas,"ujar Komisioner Bawaslu Riau Hasan kepada tribunpekanbaru.com Jumat (11/10).

Menurut Hasan anggaran untuk pengawasan ini diperuntukkan bagi petugas pengawas mulai dari tingkat Kecamatan hingga pengawas ditingkat TPS.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini :

Baca: Pilkada Riau 2020, Total Dana Pilkada Serentak 2020 di Riau Capai 257.7 Miliar untuk Sembilan Daerah

Baca: BREAKING NEWS : Karhutla Landa Sumatera, Hotspot di Sumatera 543 Titik, Hotspot di Riau 15 Titik

Baca: Sediakan Wanita Seksi, Cafe dan KTV SCH Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Diawasi Satpol PP Pekanbaru

"Anggarannya berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing, karena yang tahu dan yang mengajukan anggaran adalah Bawaslu masing-masing daerah,"jelas Hasan.

Sebagaimana diketahui pada Pilkada serentak 2020 mendatang di Riau ada sembilan Kabupaten yang ikut Pilkada serentak yakni Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kuansing, Siak, Pelalawan, Inhu, Meranti, dan Bengkalis serta Kota Dumai.

Anggaran Pengawasan Pilkada serentak sembilan Kabupaten dan Kota :

1. Rokan Hilir: 13 M
2. Pelalawan: 13,9 M
3. Bengkais: 10 M
4. Siak: 10,8 M
5. Kep. Meranti: 9 M
6. Dumai: 8,7 M
7. Rokan Hulu: 14,5 M
8. Kuantan Singingi: 12,2 M
9. Indragiri Hulu : 17,5 M (tunggu NPHD)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved