Kisah Pilu Bayi Sasha, Seumur Hidup tak bisa Melihat, Kedua Orangtua Justru Lepas Tangan
Kisah Pilu Bayi Sasha, Seumur Hidup tak bisa Melihat, Kedua Orangtua Justru Lepas Tangan
Sasha kini dirawat oleh pengasuh, karena ibu kandungnya, yang masih berusia belia, dibesarkan di panti asuhan dan telah memutuskan untuk melepaskan hak asuh atas putranya. Sementara identitas sang ayah tidak diketahui.
Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan hidup dan perawatan yang diperlukan Sasha kecil.
Menurut pengasuh yang merawatnya, Sasha tidak berbeda dengan bayi-bayi di usianya.
"Dia senang bermain dan tersenyum, seperti bayi normal lainnya. Dia senang bermain-main dan berenang. Dia sungguh adalah bayi yang ceria," kata pengasuh.
Kini, pihak pengasuh tengah berupaya untuk mencarikan keluarga Rusia yang bersedia merawat dan membesarkan Sasha.
Tetapi jika hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada seorang pun yang menawarkan diri untuk menerimanya, maka pihak pengasuh akan mempertimbangkan mencari orangtua angkat dari luar negeri.
Dalam deskripsi adopsinya, Sasha digambarkan sebagai bayi yang "penuh kedamaian dan selalu tersenyum".
"Senyum akan mengembang di wajahnya setiap kali dia mendengar suara yang dikenalnya," tulis laporan adopsinya.
Dilaporkan The Siberian Times, Sasha belakangan telah dibawa ke St Petersburg di mana dia akan menjalani operasi untuk memasang bola mata palsu di rongga matanya.
Hal itu dilakukan untuk mencegah bentuk wajahnya berubah seiring dengan pertumbuhannya.
Sasha akan menjalani operasi serupa setiap sekitar enam bulan sekali, menyesuaikan dengan pertumbuhannya, di mana bola mata palsu yang lebih besar akan dipasangkan.
Diketahui hanya ada dua kasus lain di dunia di mana bayi terlahir tanpa bola mata.
Yang paling dikenal ada bayi bernama Archie Innes, yang lahir dari pasangan Skotlandia, Fiona dan Steven Gould, dua tahun lalu.
Keluarga Gould saat ini tinggal di Sydney, Australia.(*)
Kisah Pilu Bayi Sasha, Seumur Hidup tak bisa Melihat, Kedua Orangtua Justru Lepas Tangan
