Bea Cukai Riau Canangkan Zona Integritas
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Provinsi Riau mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Provinsi Riau mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (15/10/2019).
Kegiatan ditandai dengan dengan penandatanganan piagam pencanangan oleh Kepala Kanwil DJBC Riau, Ronny Rosfyandi.
Turut hadir sejumlah perwakilan dari beberapa instansi.
Mulai dari kepolisian, kejaksaan, Pengadilan Tinggi, TNI, Ombudsman, dan pengguna jasa Kanwil DJBC Riau.
Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Kanwil DJBC Riau sendiri merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Keuangan.
Dimana seluruh jajaran Kementerian Keuangan, dapat melakukan akselerasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
• Terdakwa Perkara Korupsi di BRK Dalu-Dalu Dituntut Penjara 13,5 Tahun
Dengan target di tahun 2020, seluruh kantor di bawah Kementerian Keuangan harus sudah mengajukan pembangunan Zona Integritas ini.
Kepala Kanwil DJBC Riau, Ronny Rosfyandi menjelaskan, pihaknya dalam hal ini juga berharap adanya kontrol dari masyarakat dan stake holder terkait untuk pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM ini.
Hal ini guna mengetahui seperti apa progress dan tingkat kemajuan dari sejumlah program yang dilaksanakan oleh Kanwil DJBC Riau.
• Program Pemutihan Denda Pajak Motor Dimulai
"Kami dalam hal ini harus transparan terhadap masyarakat luas tentang program-program kami," jelasnya.
Ronny memastikan, pihaknya akan melakukan pembenahan khususnya dalam ruang lingkung internal.
"Kami juga akan cek and ricek lagi, apa yang mesti diperbaiki terkait pelayanan, integritas individual, maupun organisasinya. Apakah sudah masuk kriteria seharusnya," bebernya.
"Kita lakukan juga langkah-langkah reformasi perubahan yang disesuaikan dengan tuntutan, yang bisa mengakomodir dunia perdangangan," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
