Berita Riau

Kalau Tak Dibangunkan Kami Terpanggang, Sembilan Ruko di Pelalawan Riau Terbakar Tinggal Puing

Api melalap habis semua bangunan beserta isinya dan membuat masyarakat sekitar geger serta berupaya memadamkan api.

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG
Kebakaran Ruko di Pelalawan, Riau 

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Sembilan ruko di Jalan Pemda Kecamatan Pangkalan Kerinci tinggal puing, Kamis (17/10/2019).

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Diduga kebakaran dipicu hubungan arus pendek atau korsleting hingga merembet ke bangunan lain.

Api melalap habis semua bangunan beserta isinya dan membuat masyarakat sekitar geger serta berupaya memadamkan api.

Kebakaran menyisakan duka mendalam bagi para korban. Hampir seluruh harta benda dan perkakas rumah tangga habis dilalap api bersama bangunan yang hangus.

Bahkan pakaian yang bisa diselamatkan hanya yang menempel di badan saja saat melarikan diri bersama keluarga. Untung saja dalam kejadiaan naas itu tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Suasana semakin mencekam dikala kabel listrik yang masih mengalirkan arus mengeluarkan letupan dan menyambar-nyambar. Ditambah lagi suara ledakan seperti petasaan ketika api membakar ruko penjual parfum.

Jika saja warga tidak menggedor pintu ruko, para pemiliknya masih terlelap tidur dengan kondisi rumah yang dikepung api dan asap.

Menurut keterangan satu korban, Muhammad Said (43), ia terbangun setelah pintu rukonya digedor warga dan memberitahukan kejadian kebakaran.

Said mengaku baru tertidur pada pukul 04.00 WIB lantaran menjaga anaknya yang masih kecil dan menuntaskan sedikit pekerjaannya. Baru satu jam lebih memejamkan mata, ia terjaga mendengar suara ribut dari luar.

"Kalau tidak dibangunkan, nggak tahu lagilah. Kami sekeluarga mungkin sudah terpanggang di dalam rumah," tutur wartawan Harian Pekanbaru MX Biro Pelalawan ini.

Dengan menggunakan kain sarung, Said keluar rumah dan melihat bahaya begitu dekat mengancam keluarganya.

Tanpa pikir panjang ia membangunkan istri dan anak-anaknya untuk menyelamatkan diri. Ia mengeluarkan mobilnya, memindahkan ke lokasi yang aman dan kembali ke dalam ruko untuk mengganti baju serta menyelamatkan tas milik putrinya.

Saat hendak masuk ke dalam rumah lagi untuk mengambil barang berharga, pria asal Guntung Indragiri Hilir ini tak bisa lagi lantaran api sudah mengelilingi rumahnya dengan asap yang mengepul.

Alhasil hanya mobil, sepeda motor, dan pakaian yang lengket di badan yang bisa diselamatkan. Sedangkan selebihnya hangus dilalap api, sama seperti tetangganya pedagang kelontong serta toko ponsel.

Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, bangunan tinggal puing-puing sisa kebakaran dan tak ada lagi barang yang bisa diambil maupun dipakai. Semua berkas peting dan buku-buku juga ikut hangus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved