Rokan Hulu
Minta Waktu Ceraikan Suami, Wanita di Riau Dibunuh Kekasihnya yang Tak Sabar Ingin Segera Nikah
Pembicaraan mengenai pernikahan antara sepasang kekasih di Bangun Purba Rokan Hulu berujung pembunuhan sadis.
Minta Waktu Ceraikan Suami, Wanita di Riau Dibunuh Selingkuhannya yang Tak Sabar Ingin Segera Nikah
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Pembicaraan mengenai pernikahan antara sepasang kekasih di Bangun Purba Rokan Hulu berujung pembunuhan sadis
Pria bernama Rudi tega mengakhiri nyawa kekasihnya tersebut.
Hal ini terungkap setelah pelaku diamankan oleh Sat Reskrim Polres Rohul di Mondang Kumango pada Rabu (30/10/2019) lalu.
• Gubri Syamsuar Harap 2020 Riau Bebas Asap, Cara-cara Ini yang akan Dilakukan
Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Feri Fadli, korban bernama Juliana itu berkenalan pertama kali dengan pelaku beberapa bulan lalu melalui media pertemanan sosial Facebook.
Diakui pelaku, dia bahkan pernah melakukan persetubuhan layaknya suami istri yang sah dengan korban beberapa kali jauh sebelum kejadian sadis tersebut.
"Melalui keterangan pelaku, diketahui bahwa dia dan korban sudah memiliki hubungan khusus yang kemudian membuat pelaku berniat mengajak korban untuk menikah," kata Paur pada Kamis (31/10).
Pada pertemuan yang berujung kematian Juliana, pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan maksud membicarakan niat untuk mengajak korban menikah.
Niat pelaku ditanggapi positif oleh korban dengan persyaratan agar pernikahan dilakukan setahun kedepan.
Bukan tanpa alasan, korban ingin menyelesaikan perceraian dirinya dengan suaminya terlebih dahulu sebelum dia dinikahi oleh Rudi.
"Namun, karena pelaku tidak sabar maka terjadilah perdebatan antara keduanya yang berujung pada penganiayaan oleh pelaku terhadap korban sampai meninggal di Bangun Purba," paparnya.
• FOTO: Jalan Badak Ujung Pekanbaru Masih Rusak Berat
Entah karena dirasuki setan mana, pelaku tega mengakhiri hidup kekasihnya tersebut dengan cara mencekik leher korban.
Tak puas sampai disitu, pelaku kemudian menghantam korban dengan bongkahan semen bekas tungku api hingga korban tak sadarkan diri.
"Karena pelaku merasa korban masih hidup dan bergerak, pelaku kemudian memukul korban dengan pecahan botol sampai korban benar-benar dipastikan sudah tak bernyawa," jelas Paur.
Usai melakukan aksinya tersebut, pelaku kemudian membawa lari barang-barang milik korban seperti jam tangan, handphone dan sepeda motor.
• Praktik Transaksi Narkoba Buat Warga Kampar Riau Resah, SU Ditangkap di Perhentian Raja
Dibenarkan pula oleh kepolisian, baik pelaku maupun korban adalah sama-sama telah memiliki pasangan yang sah satu sama lain.
"Masing-masingnya, baik pelaku sudah punya istri dan korban juga sudah punya suami dan keduanya berniat menikah," tandasnya. (*)