Politisi Ini Tertangkap Kamera Hubungi PSK di Aplikasi, Sungguh Menyesal Sampai Mohon Maaf ke Istri!
Politisi 48 tahun yang mempunyai dua anak itu bahkan melihat foto PSK yang tersedia di aplikasi Tinder
Politisi Ini Tertangkap Kamera Hubungi PSK di Aplikasi, Sungguh Menyesal Sampai Mohon Maaf ke Istri!
Politisi 48 tahun yang mempunyai dua anak itu bahkan melihat foto PSK yang tersedia di aplikasi Tinder
TRIBUNPEKANBARU.COM- Permintaan Maaf Politisi pada Istri, Tertangkap Kamera Hubungi Wanita PSK, Tawar Harga di Parlemen.
Seorang politisi di Ukraina minta maaf setelah ketahuan menggunakan aplikasi kencan Tinder dan menghubungi PSK saat sidang parlemen.
• Sempat Bilang Anak Tirinya Tewas Tenggelam di Bak Mandi, Pria Ini Akhirnya Akui Dianiaya Dirinya
• Viral Polisi Stop Ambulans yang Bawa Pasien gara-gara Bunyi Sirene, Sopir Dipukul, Ini Kata Polisi
Bohdan Yaremenko, ketua komite luar negeri, tertangkap kamera ketika hadir di Verkovna Rada tengah membahas harga dan layanan seks.
• Sangat Kasar, Inilah Kalimat Kasar Rossa di Video yang Disebut Ledek Melly Goeslaw, Disuruh Mikir!
• Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2019, Akankah Fabio Quartararo Raih Kemenangan Pertama Balapan?
Politisi 48 tahun yang mempunyai dua anak itu bahkan melihat foto PSK yang tersedia di aplikasi Tinder, dilansir Newsweek Jumat (1/11/2019).
Ketika cerita itu tersiar, Yaremenko awalnya membenarkan aksinya di Facebook, dengan menyatakan dia sengaja melakukannya untuk mempermalukan jurnalis yang mengkritiknya.
Namun tak lama kemudian dikutip Radio Free Europe, dia minta maaf, dengan menyatakan bahwa segala aksinya benar-benar memalukan.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua pihak. Mulai dari istri saya, sidang parlemen, hingga presiden (Volodymyr Zelensky)," jelasnya.
Banyak kalangan kemudian menyindir si politisi.
Seperti penulis Andriy Kokotyukha yang menyebut aksi Yaremenko "jauh lebih aman" dari pada inisiatif terkait Rusia.
Yaremenko adalah salah satu sosok yang mendukung upaya Ukraina untuk berdamai dengan Moskwa, yang kemudian direspons marah oleh publik.
Sementara blogger Serg Marco menulis Facebook menyatakan dia tidak melihat perbuatan Yaremenko salah.
Tapi dia ingin mendengar pandangan mereka soal prostitusi.
"Saya pikir ini waktu yang tepat untuk menanyakan kepada Tuan Yaremenko apa dia pikirkan soal legalisasi PSK, pajak, dan jaminan sosial bagi mereka," kata Marco.
