Kisah Kakek Suhendri, Tolak Uang Rp 10 Miliar & Tak Mau Jual Lahannya , 'Saya Menyiapkan Oksigen'
Kakeh Suhendri menolak ketika lahan 1,5 ha miliknya ditawar Rp 10 miliar dan lebih memilih lahan tersebut menjadi hutan
Kisah Kakek Suhendri, Tak Mau Jual Tanah & Tolak Uang Rp 10 Miliar, 'Saya Menyiapkan Oksigen'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa yang Anda lakukan bila lahan seluas 1,5 Ha punya Anda dibeli dengan harga Rp 10 miliar?
Bisa jadi akan tergiur dengan nilai yang ditawarkan tersebut.
Namun tidak halnya dengan Suhendri, pria 78 tahun yang tinggal di Kutai Kartanegara ini.
Kakek Suhendri menolak ketika lahan 1,5 ha miliknya ditawar Rp 10 miliar dan lebih memilih lahan tersebut menjadi hutan.
Ada sebuah alasan mulia dan besar yang mendorong Kakeh Suhendri rela 'kehilangan' Rp 10 miliar tersebut.
Pemanasan global sudah bukan menjadi isu.
Fenomena alam ini sudah benar-benar terjadi.
Seorang kakek di Kutai Kartanegara viral sebagai pemerhati lingkungan.
Melansir Kompas.com, kakek bernama Suhendri ini membuat hutan buatan di tengah Kota Tenggarong sejak tahun 1986.
• Jadi Selingkuhan Konglomerat, Model Cantik Kaya Mendadak Seusai Diputusi, Diberi Uang Rp 536 M
• Kaesang Pangarep Diam-diam Jadi Atlet E-Sport Mobile Legends, Berlaga di MPL Season 5 Sea Games 2019
• Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan?
Ukuran hutan buatan milik Suhendri ini luasnya hingga 1,5 hektar.
Jadi sudah 33 tahun, Suhendri merintis pembuatan hutan buatan.
Bukan hal yang mudah untuk mempertahankannya.
Pria 78 tahun ini menyinggung banyak orang yang berniat membeli tanah miliknya.
Bahkan lahan milik Suhendri sempat ditawar hingga Rp 10 miliar.
