Berita Riau

Anggaran Internet Pemprov Riau Rp 1.2 Miliar tapi Tidak Cukup, Ternyata Pegawai Gunakan untuk Ini

Anggaran internet Pemerintah Provinsi atau Pemprov Riau Rp 1.2 miliar tapi masih saja tidak cukup, ternyata pegawai gunakan internetnya untuk ini

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Anggaran Internet Pemprov Riau Rp 1.2 Miliar tapi Tidak Cukup, Ternyata Pegawai Gunakan untuk Ini 

Fenomena ini ternyata dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Yogi Getri.

Kondisi inilah yang disinyalir menjadi penyebab besar kebutuhan Internet di lingkungan Pemprov Riau.

Yogi mengungkapkan, Pemprov Riau menganggarkan pengelolaan bandwidth internet dan teknologi vpn sebesar Rp 1,2 Miliar.

Anggaran ini dibagi ke lima puluh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemprov Riau.

Yogi mengakui bandwidth internet yang ada belum bisa mencukupi kebutuhan internet Pemprov Riau.

Pasalnya, bandwidth internet yang digunakan secara berjamaah ini baginya masih terlalu kecil.

Kondisi ini diperparah dengan budaya pegawai yang terbiasa menggunakan internet untuk melihat video di youtube.

"Kalau hanya digunakan untuk aplikasi yang disediakan Diskominfotik untuk Pemprov Riau sudah mencukupi. Tapi, kalau buat nonton film sebesar apapun bandwidth internet yang kita sediakan tidak akan pernah cukup," kata Yogi mengungkap borok para ASN dan THL di lingkungan Pemprov Riau yang hobi nonton film di youtube menggunakan fasilitas negara.

Merasa gerah dengan fenome ini, pihaknya mengaku pernah menutup akses internet untuk membuka youtube dan film korea.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

 15 Tahun Dikurung dan Tidak Pernah Injakkan Kaki ke Tanah, 9 Warga Riau Harus Dirujuk ke RS Jiwa

 Batin Arifin Ditahan di Rutan Sialang Bungkuk, Polisi Limpahkan Pelaku Perambah TNTN Riau ke Kejari

 SEMPAT Keluarkan Kebijakan Memicu Kontroversial, Ketua PN Siak Bambang Trikoro Sebut Istrinya Cantik

Namun, penutupan tersebut justru mendapat kritikan sejumlah pegawai Pemprov Riau.

Para pegawai ini pun berdalin pembasatan untuk mengakses youtube tersebut membuat mereka tidak bisa belajar melalui aplikasi youtube.

Kondisi inilah yang membuat kebutuhan internet di lingkungan Pemprov Riau cukup besar.

Namun ke depan, agar penggunaan kebutuhan internet tidak boros, pihaknya akan mengatur kembali manajemen bandwidth internet, sehingga kebutuhan internet hanya digunakan untuk keperluan kantor dan untuk menunjang pekerjaan saja.

"Kita akan batasi penggunaan internet untuk kebutuhan pribadi. Nanti kalau ada ASN dan THL yang akan membuka youtub dan ingin menonton film sistem akan memblok dengan sendirinya. Tapi kalau untuk buka website yang ada kaitannya dengan tugas dan pekerjaan kantor itu bisa," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved