Bandwidth Internet Kurang, Ternyata Karena Kebiasaan Pegawai Pemprov Nonton Youtube di Jam Kerja
Penggunaan internet untuk kebutuhan pribadi akan dibatasi. Kalau ASN dan THL akan membuka Youtube dan ingin menonton film, sistem otomatis terblok.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau punya kesibukan lain selain melayani masyarakat.
Hasil penelusuran Tribun di sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Riau, Selasa (5/11/2019) menunjukkan masih ada pegawai yang berselancar di media sosial saat jam kerja.
Sejumlah pegawai berseragam ASN yang tampak asyik menonton video di situs Youtube melalui komputer kerja yang ada di mejanya masing-masing.
Ada yang menikmati lagu di kanal Youtube.
Bahkan ada pula yang menonton film dan penggalan video yang menampilkan acara ajang pencarian bakat di sebuah televisi swasta.
Para pegawai ini tampak begitu leluasa memainkan tetikus komputernya untuk berselancar di dunia maya.
• Sehari Bisa Lima Sesi, Pemkab Kuansing Riau Berencana Gunakan Aula SMA Pintar untuk Tes CPNS 2019
Meski banyak orang yang lalu lalang di sekitar meja itu, mereka terlihat tak peduli atau segan menggunakan fasilitas internet yang dibiayai oleh APBD.
Fenomena di kalangan pegawai ini tidak dibantah oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Yogi Getri.
Kondisi inilah yang disinyalir menjadi penyebab besar kebutuhan biaya internet di lingkungan Pemprov Riau.
• Apresiasi Organisasi Pemuri, Chevron Beri Bantuan Mesin Pencacah Rumput
Yogi mengungkapkan, Pemprov Riau menganggarkan pengelolaan bandwidth internet dan teknologi VPN sebesar Rp1,2 miliar.
Anggaran ini dibagi ke limapuluh Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemprov Riau.
Yogi mengakui bandwidth internet yang ada belum bisa mencukupi kebutuhan internet Pemprov Riau.
Pasalnya, bandwidth internet yang digunakan secara berjamaah ini baginya masih terlalu kecil.
Kondisi ini diperparah dengan budaya pegawai yang terbiasa menggunakan internet untuk melihat video di Youtube.
"Kalau hanya digunakan untuk aplikasi yang disediakan Diskominfotik untuk Pemprov Riau sudah mencukupi. Tapi, kalau buat nonton film sebesar apapun bandwidth internet yang kita sediakan tidak akan pernah cukup," kata Yogi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/anggaran-internet-pemprov-riau-rp-12-miliar-tapi-tidak-cukup-ternyata-pegawai-gunakan-untuk-ini.jpg)