Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

NGOTOT Ngutang Rp 4.4 Triliun, Gubri Syamsuar Bakal Yakinkan Wakil Rakyat, Walau Sempat Ditolak

Ngotot ngutang sebesar Rp Rp 4.4 triliun ke pihak ketiga yakni PT SMI, Gubernur Riau Syamsuar bakal yakinkan wakil rakyat, walau sempat ditolak

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
NGOTOT Ngutang Rp 4.4 Triliun, Gubri Syamsuar Bakal Yakinkan Wakil Rakyat, Walau Sempat Ditolak 

NGOTOT Ngutang Rp 4.4 Triliun, Gubri Syamsuar Bakal Yakinkan Wakil Rakyat, Walau Sempat Ditolak

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ngotot ngutang sebesar Rp Rp 4.4 triliun ke pihak ketiga yakni PT SMI, Gubernur Riau Syamsuar bakal yakinkan wakil rakyat, walau sempat ditolak.

Meski sejumlah fraksi di DPRD Riau secara terang-terang menolak rencana Pemprov Riau yang akan meminjam dana senilai Rp 4,.4 Triliun untuk pembangunan insfrastruktur di Riau, namun Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tetap akan berjuang untuk meyakinkan anggota DPRD Riau.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Pasangan Ilegal di Riau Diduga Kumpul Kebo di Wisma, Gadis Remaja Terjaring Operasi Yustisi di Hotel

 BUPATI di Riau Pamer Air Softgun Saat Apel Siaga Hadapi Kemarau, Ini Kata Kapolres dan Perbakin

 Berdalih Melanggar HAM, Tersangka Narkoba di Riau Ajukan Praperadilan Prosedur Penangkapan Dirinya

 18.725 Pengendara di Riau Ditilang Selama Operasi Zebra Muara Takus 2019, Warga Riau Taat Aturan?

Salah satu upaya yang akan dilakukan Gubri agar rencana pinjaman daerah tersebut disetujui oleh DPRD Riau adalah dengan menunjukkan hasil kajian.

Saat ini kajian terkait pinjaman daerah ini tengah diproses di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau.

Setelah kajian ini selesai, Gubri Syamsuar pun siap untuk mengekpose nya dihadapan anggota DPRD Riau.

Selain memberikan pemahaman melalui hasil kajian, Pemprov Riau juga akan menawarkan kepada anggota DPRD Riau untuk studi banding ke provinsi yang sudah melakukan pinjaman.

"Setelah ada kajian kita ekspos depan DPRD, kemudian DPRD nanti bisa studi banding ke beberapa provinsi yang sama," kata Gubri Syamsuar pada Rabu (6/11/2019).

Langkah ini diharapkan bisa memecah kebuntuan antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau soal rencana pinjaman daerah tersebut.

Sebab dengan adanya kesamaan persepsi antara Pemprov Riau dan DPRD Riau, pihaknya optimis rencana pinjaman uang senilai Rp4,4 triliun itu bisa disetujui.

"Kami harap ada kesamaan persepsi, karena ini kan untuk kebaikan Riau juga, karena untuk percepatan pembangunan itu uang tidak ada," katanya.

Syamsuar menegaskan, pinjaman daerah untuk pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan di Riau tersebut merupakan upaya Pemprov Riau untuk melakukan percepatan konektivitas antara jalan provinsi dengan jalan nasional serta jalan tol.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

 STORY - KISAH Mak Siti Penjaga Hutan Sialang di Riau, 39 Tahun Jadi Penjaga Begini Nasibnya Sekarang

 Dugaan Korupsi Pembelian Sapi dan Kambing di Riau Libatkan 11 Orang, Kenapa Jaksa Hentikan Lidik?

 Anggaran Internet Pemprov Riau Rp 1.2 Miliar tapi Tidak Cukup, Ternyata Pegawai Gunakan untuk Ini

"Kalau kita sudah punya jalan tol dan jalan nasionalnya bagus, tapi jalan provinsi tak bagus berarti tidak ada konektivitas. Misalnya kita membangun pariwisata Bono, Pelalawan, tapi jalan menuju Bono masih tanah. Kalau kita membangun jalan itu dengan APBD lima tahun tidak akan selesai,"ujarnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved