Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mangkrak, Sejumlah Fasilitas Stadion Utama Riau Rusak, Butuh Dana Rp 35 M Untuk Memperbaikinya

Lama dibiarkan mangkrak, kondisi stadion utama Riau, Jalan Naga Sakti Pekanbaru kini kondisinya memprihatinkan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / SYAIFUL MISGIO
Sejumlah Fasilitas Stadion Utama Riau Rusak, Butuh Dana Rp 35 M Untuk Memperbaikinya. 

Mangkrak, Sejumlah Fasilitas Stadion Utama Riau Rusak, Butuh Dana Rp 35 M Untuk Memperbaikinya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lama dibiarkan mangkrak, kondisi stadion utama Riau, Jalan Naga Sakti Pekanbaru kini kondisinya memprihatinkan.

Sejumlah fasilitas pendukung di stadion kebanggaan masyarakat Riau ini sudah rusak dan hilang.

Seperti lampu stadion sebagian ada yang mati, plafond toilet dan ruang ganti atlet, drainase, areal menuju tempat pemain dibawah, dan mekanikal elektrikal, serta taman yang semuanya dalam kondisi memprihatinkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahgara (Dispoda) Riau, Doni Aprinaldi mengatakan, pihaknya akan terus berbenah melakukan perbaikan kerusakan yang ada di Stadion Utama Riau. Ia juga berharap ada pihak swasta di Riau ikut membantu perbaikan stadion.

"Kita tidak minta uangnya, tapi kita minta mereka (pihak swasta) membantu langsung memperbaiki, seperti apa mereka mau bantu kita serahkan ke mereka. Malam kemaren kita coba hidupkan lampu dalam stadion separuh yang bagus," katanya.

Melihatnya banyaknya fasilitas yang rusak, maka dana yang dibutuhkan untuk pemperbaiki stadion utama Riau ini tidak sedikit. Bahkan berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim ahli, dana yang butuhkan untuk memperbaiki stadion ini mencapai Rp 35 miliar.

"Anggaran kasarnya sampai bagus dihitung oleh ahlinya, sekitar Rp35 miliaran," ujarnya.

Namun menjelang dana tersebut tersedia, pihaknya akan melakukan pembersihan stadion dengan cara swadaya dan gotong royong. Sehingga kondisi stadion ini bisa terlihat bersih kembali.

"Kamis depan kami akan usulkan kepada pimpinan saat senam pagi bersama seluruh OPD, sekaligus gerakan bersih-bersih sebelum dana ada. Kita usaha dulu dengan gotong royong," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berjuang untuk menjadikan Stadion Utama Riau (SUR) menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.

Selasa (29/10/2019) kemarin, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajukan Stadion Utama Riau sebagai tempat pertandingan pialan dunia U-20 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, Selasa (29/10/2019).

Usai bertemu dengan Menpora, Gubri Syamsuar mengungkapkan, niat Pemprov Riau yang ingin ikut ambil bagian dalam helat besar Piala Dunia U-20 itu disambut baik Menpora.

Bahkan, kata Syamsuar, Menpora berjanji akan mengusulkan SUR menjadi satu dari 10 Stadion di Indonesia sebagai lokasi pertandingan piala dunia U 20.

"Alhamdulillah, Pak Menteri setuju Stadion Utama Riau digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20. antinya, akan ada seleksi dari FIFA, stadion mana yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan sepakbola paling bergengsi di dunia ini," kata Syamsuar, Rabu (30/10/1019) lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved