Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satpol PP Razia Pelajar

BUNTUT Satpol PP Razia Pelajar, Disdik Pekanbaru Ingatkan Pengelola Warnet, Pelajar Dilarang Masuk

Buntut Satpol PP Pekanbaru melakukan razia pelajar, Disdik Pekanbaru ingatkan pengelola warnet dan mal, pelajar berseragam dilarang masuk warnet

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/Kolase/Nolpitos Hendri
BUNTUT Satpol PP Razia Pelajar, Disdik Pekanbaru Ingatkan Pengelola Warnet, Pelajar Dilarang Masuk 

BUNTUT Satpol PP Razia Pelajar, Disdik Pekanbaru Ingatkan Pengelola Warnet, Pelajar Dilarang Masuk

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Buntut Satpol PP Pekanbaru melakukan razia pelajar, Disdik Pekanbaru ingatkan pengelola warnet dan mal, pelajar berseragam dilarang masuk warnet dan mal.

Razia Satpol PP Pekanbaru terhadap pelajar ini dilakukan karena banyak pelajar yang masih berseragam bermain di warnet dan mal, lebih parahnya dari pelajar yang terciduk ada yang membawa pisau dan rokok.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengingatkan agar pengelola warnet dan pusat perbelanjaan tidak membolehkan pelajar masuk.

Apalagi pelajar masih mengenakan seragam sekolah. 

"Seharusnya pengelola tidak memperbolehkan pelajar berseragam masuk ke dalam warnet dan mal," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribun, Senin (18/11/2019).

BUNTUT Satpol PP Razia Pelajar, Disdik Pekanbaru Ingatkan Pengelola Warnet, Pelajar Dilarang Masuk
BUNTUT Satpol PP Razia Pelajar, Disdik Pekanbaru Ingatkan Pengelola Warnet, Pelajar Dilarang Masuk (Tribun Pekanbaru/Instagram.com/Kolase/Nolpitos Hendri)

Menurutnya, larangan ini mesti dipertegas oleh pengelola warnet dan mal.

Hal ini untuk mengantisipasi pelajar bolos sekolah.

Jamal tidak menampik masih ada pelajar yang bolos.

Kondisi ini terlihat dari jumlah pelajar yang terjaring penertiban oleh Satpol PP Kota Pekanbaru pada Senin siang.

Ada 33 orang pelajar yang terjaring dalam penertiban ini.

Terbukti masih banyak yang bolos.

Awalnya pamit ke sekolah, ternyata malah bolos.

"Intinya perlu pengawasan orangtua dan guru di sekolah, agar tidak bolos lagi," paparnya.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono menyebut bahwa petugas sudah mendata para pelajar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved