ROBIN HOOD Asal Al Jazeera Ini Sumbangkan Rp3 T Untuk Rakyat Palestian dari Hasil Membobol Bank AS
Hamza Bendelladj membobol sejumlah ratusan bank di AS untuk membantu rakyat Palestina. Ia juga menciptakan virus komputer yang ganas.
Hamza Bendelladj membobol sejumlah ratusan bank di AS untuk membantu rakyat Palestina. Ia juga menciptakan virus komputer yang ganas untuk dijual ke hacker lainnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib Robin Hood asal Al Jazeera yang sumbangkan Rp3,3 triliun ini terancam hukuman mati setelah dijebak agen AS.
Nama Hamza Bendelladj sangat poluler di kalangan hacker dan rakyat Palestina.
Pasalnya, Hamza Bendelladj berhasil mencuri uang dari bank hanya berbekal laptop dan jaringan internet.
Hamza merupakan seorang hacker yang mengambil uang dari Bank Amerika untuk rakyat Palestina.
Pada Senin (18/11/2019), Sekretaris Negara Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan Washington tak akan lagi menganggap para pemukim Israel ilegal.
Pernyataan Pompeo ini merupakan sikap mundur dari beberapa dekade kebijakan AS di wilayah Palestina.
Menanggapi itu, para diplomat Eropa, Rabu (20/11/2019) menyatakan kembali posisi lama bahwa pembangunan pemukiman Israel di tanah Palestina adalah "ilegal".
Dengan keputusan terakhir ini, AS telah menjadi negara pertama yang menerima pemukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Palestina yang diduduki.
Ini akan mendorong Israel untuk mencaplok permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Langkah A.S. juga melanggar resolusi PBB tentang Palestina.
Palestina memang terus terusir dari wilayahnya sendiri bahkan rakyatnya berjuang untuk mendapat tanahnya yang telah ia miliki.
Perjuangan rakyat palestina ini mengingatkan sosok Robin Hood yang membantu Palestina dengan cara hack Bank Amerika.
Siapa sosok tersebut?
Ia adalah Hamza Bedelladj yang merupakan seorang hacker terkenal asal Aljazair.
