Saking Ganasnya Tawon yang Menyengat, Sakwadi: Rasanya Panas, Pegal Mending Saya Dipukul
Begitu ganasnya tawon yang menyengat. Kesaksian korban selamat ini menggambarkan bagaimana ia merasakan sengatan tawon besar tersebut
Lebih mending dipukuli.
Tapi untung saja, sorenya pukul 18.00 langsung mendapat penanganan dari rumah sakit," ungkapnya.
Wajah Korban Membengkak
Zaenudin Saputra (48) tak mengira, ibunya Carmi (75) akan meninggal dunia setelah disengat tawon.
Namun masih lekat di angan Zaenudin, ibunya meninggal dengan wajah yang membengkak.
Selain Carmi, seorang warga di Jalan Ki Ageng Tirtayasa, Gang Melati 5 Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, harus dilarikan ke RSUD Kardinah.
Ia yakin, yang menyebabkan ibunya meninggal itu karena sengatan tawon.
Menurutnya, ibunya yang berusia kepala tujuh itu sehat dan tidak punya penyakit apapun.
"Setelah disengat tawon, nada ibu saya seperti kesakitan.
Ibu saya bilang, aduh, aduh.
Kalau aduhkan berarti merasakan sakit di dalam," kata Zaenudin kepada tribunjateng.com, Sabtu (23/11/2019).
Zaenudin bercerita, mulanya Carmi kehilangan karpet dan mencarinya di kebun belakang rumah, pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Tanpa sengaja, tubuh ibunya menyenggol sarang tawon.
Tawon kemudian beterbangan dan sekujur tubuh Carmi disengat oleh tawon.
"Ibu saya jatuh tak berdaya.