Tiga Orang Dipulangkan, Dinsos Pekanbaru Bina Anak Jalanan terjaring Razia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Belasan anak masih berada di shelter Dinas Sosial Kota Pekanbaru.

Mereka mendapat pembinaan usai terjaring dalam giat terpadu aparat gabungan, Kamis (5/12/2019) kemarin.

Informasi Tribun, terdapat 15 anak yang berada di shelter. Sebelumnya mereka kedapatan berjualan dan meminta-minta di sejumlah persimpangan lampu lalu lintas Kota Pekanbaru.

Petugas pun menjaringnya dalam giat tersebut. Tiga di antaranya sudah dilepas ke orangtuanya karena harus sekolah.

"Kita tetap beri haknya untuk sekolah. Namun kita sudah beri peringatan agar tidak berjualan di jalan lagi," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani kepada Tribun, Jumat (6/12) sore.

Wanita berkerudung menyebut bahwa mayoritas anak-anak berjualan dengan alasan ekonomi. Mereka terpaksa berada di jalan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian.

Ia mengaku miris dengan anak-anak yang terjaring. Mereka pun harus mendapat pembinaan dengan puluhan penyandang masalah sosial lainnya yakni pengemis dan gelandangan.

Chairani menyebut ada 35 orang yang dibawa ke shelter dinas. Mereka rencananya akan mendapat pembinaan dari dinas selama beberapa waktu.

Petugas mengamankannya dari sejumlah titik. Persimpangan Tugu Zapin di Jalan Jendral Sudirman, pertigaan Jalan Diponegoro dan pertigaan Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.

Kemudian perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta, Jalan Arifin Achmad dan Simpang Tabek Gadang.

Kabid Ops Satpol PP Kota Pekanbaru, Desheriyanto menyebut sejumlah pengemis yang terjaring mencoba melarikan diri saat diamankan. Namun akhirnya diamankan petugas.

Proses pendataan berlangsung hingga Kamis malam. Giat penertiban melibatkan unsur gabungan. "Kami mengerahkan 60 personel dalam upaya penertiban ini," terangnya. (Tribunpekanbaru.com/fernando sikumbang)