Waspada DBD, Kasus di Kuansing Riau Meningkat Dua Kali Lipat di Kuansing Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Musim penghujan membuat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam di awal Desember ini, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Bila dibandingkan dengan data pekan ketiga November lalu, data di awal Desember 2019 ini meningkat dua kali lipat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi mengakui peningkatan drastis penderita DBD di Kuansing pada Desember ini.

Data per tanggal 24 November lalu, penderita DBD di Kuansing hanya 28 orang. Namun per tanggal 3 Desember lalu, penderita sudah 57 orang.

Bila dibandingkan data tersebut, peningkatan penderita DBD di Kuansing 100 persen lebih. Ini peningkatan sangat drastis.

"Penderita DBD naik drastis. Per tanggal 3 Desember lalu sudah 57 kasus," kata Jumardi, Jumat (6/12/2019).

Dari 25 puskesmas yang ada di Kuansing, sebanyak 20 puskesmas yang menangani penderita DBD.

Ini berdasarkan data sejak Januari lalu di mana ada ratusan kasus DBD di Kuansing.

Puskesmas Lubuk Jambi yang terbanyak menangani penderita DBD yakni 39 orang.

"Puskesmas Lubuk Jambi terbanyak 39 kasus. Peringkat kedua Puskesmas Sentajo Raya 25 kasus," katanya.

Puskesmas Kari menangani 19 kasus. Puskesmas Benai menangani 13 kasus.

Puskesmas Gunung Toar dan Cerenti menangani masing-masing 11 kasus. Puskesmas Hulu Kuantan ada 8 kasus. Kopah ada 7 kasus.

Koto Rajo dan Koto Rajo Lubuk Ambacang masing-masing lima kasus. Puskesmas Lubuk Rajo juga ada 5 kasus.

Puskesmas Inuman dan Lubuk Rajo masing-masing 4 kasus. Puskesmas Kota Baru menangani 3 kasus.

Muara Lembu 2 kasus dan Puskesmas Pangean, Sentajo dan Sungai Bulu masing-masing 1 kasus.