Badan Jalan Tergerus Masuk Jurang. Bupati Pelalawan Pantau Longsor di Langgam
Bupati Pelalawan Riau, HM Harris, meninjau jalan dan tebing yang longsor di perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Penulis: johanes | Editor: Hendra Efivanias
Badan Jalan Tergerus Masuk Jurang. Bupati Pelalawan Pantau Longsor di Langgam
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan Riau, HM Harris, meninjau jalan dan tebing yang longsor di perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Kecamatan Pangkalan Kerinci Kamis (19/12/2019).
Ada dua titik longsor yang ditinjau rombongan yakni jalan akses yang menghubungkan perumahan dengan Jalan Koridor Langgam.
Saat meninjau, Bupati Harris didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Hardian Syah Putra bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Faizal M.Si, Baharuddin, dan Monang Pasaribu.
Longsor jalan akses yang menghubungkan perumahan dengan Jalan Koridor Langgam membuat bahu jalan sebelah kanan tergerus langsung ke jurang.
Badan jalan terkikis oleh air yang turun dari berbagai arah.
"Karena ini turunan dan rendah, makanya semua air jatuhnya ke jalan ini. Jadinya abrasi dan terkikis," terang anggota DPRD, Faizal M.Si, kepada Tribun.
Anggota Komisi I DPRD ini menuturkan, jalan akses ini dilalui masyarakat setiap hari baik menggunakan sepeda motor maupun mobil.
• FULL Album Lagu Alan Walker Lily hingga On My Way, Download MP3 Lagu Alan Walker (VIdeo)
Dikhawatirkan terjadi kecelakaan lantaran jalan semakin menyempit dan berbatasan langsung dengan jurang.
Jika tidak cermat saat berpapasan kendaraan di titik longsor, pengemudi bisa terperosok ke dalam.
Untuk mengantisipasi hal itu terjadi maka Dinas PUPR diminta untuk memperbaiki serta mencari solusi atas longsor yang terjadi.
Titik longsor kedua yakni tebing yang berada di depan Sekolah Dasar Negeri 010 Pangkalan Kerinci.
Tebing tanah merah sempat ambruk tiga pekan lalu dan nyaris menimbun rumah penjaga sekolah yang ada di dekatnya.
• Himaprodi PPKn FKIP UNRI Siap Gelar Olimpiade PPKn 9, Sekolah Silahkan Daftarkan Siswanya
Untung saja tidak ada korban luka dan kerugian yang timbul.
Hanya saja tersebut telah dikosongkan untuk mengantisipasi longsor susulan.
Demikian juga rumah yangada di atas tebing yang mulai retak-retak juga dimbau untuk dikosongkan.
"Ini karena curah hujan yang terus menerus turun. Jika tidak secepatnya diatasi, akan semakin parah," tandas anggota dewan lainnya, Baharuddin.
Usai meninjau lokasi longsor, Bupati Harris meminta Dinas PUPR mengatasi longsor yang terjadi sebelum kondisinya semakin parah.
Dinas PUPR diinstruksikan mencari solusi jangka pendek selama musim hujan masih berlangsung.
Sembari menyusun rencana jangka panjang ke depan melalui program pembangunan.
"Jalan ini memang harus dibangun turup penahannya dan drainase diatas juga diperbaiki. Jadi air bisa diarahkan ke parit dan tidak lagi jalan," tandas Harris.
Tebing yang longsor di depan gedung sekolah, Harris meminta pihak sekolah dan masyarakat bersabar agar dilakukan pembangunan dengan tender proyek.
Hal itu baru bisa dilakukan setelah tahun anggaran 2020 berjalan melalui proses lelang.
"Saya minta bersabar dulu. Karena anggaran pemerintah tidak bisa dipakai langsung. Harus ada tender dan alurnya," tukasnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Hardian Syahputra menerangkan, dalam pekan ini pihaknya akan menimbun jalan yang longsor dan membuat penahannya.
Agar badan jalan tidak semakin tergerus oleh air selama musim hujan berlangsung.
Sedangkan solusi untuk tebing di depan sekolah harus ditenderkan melalui proyek tahun anggaran berjalan.
"Mulai besok akan kita timbun. Paling 20 truk tanah dan menurunkan alat berat," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/riau_siaga_banjir_dan_longsor_bupati_pelalawan_tinjau_jalan_dan_tebing_longsor_di_perumahan_blp.jpg)