Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MENGUAK FAKTA Sering Ngidam Jadi Tanda-Tanda Mengandung Anak Laki-Laki, Ahli Bilang Begini!

Banyak mitos yang berkembang tentang tanda-tanda mengandung anak laki-laki.

Shutterstock
Ilustrasi 

"Ini mungkin masuk akal secara evolusi karena hingga saat ini pria terbiasa bersaing untuk wanita - pria yang lebih besar mengalahkan pria yang lebih kecil. Rupanya ini dimulai di dalam rahim."

Oleh karena itu, banyak orang percaya bila saat hamil, seorang perempuan yang lebih sering ngidam dan juga lebih sering makan akan berpeluang memiliki anak laki-laki.

 Meski begitu, Trichopoulos tidak bisa menyangkal bila kepercayaan tersebut dianggap bukanlah salah satu tanda yang mencolok dan dapat dijadikan acuan.

"Tampaknya secara biologis sangat penting - tetapi apakah itu memiliki implikasi praktis bagi masyarakat modern, saya tidak begitu yakin," tambahnya.

Dalam jurnal penelitiannya, yang dimuat di British Medical Journal, Trichopoulos mengatakan hasil tim penelitiannya menunjukkan bahwa janin laki-laki akan memberi sinyal kepada ibunya untuk makan lebih banyak.

Ia mengatakan satu cara yang jelas janin laki-laki mungkin melakukan ini adalah dengan sekresi testosteron.

Sekresi testosteron tersebut cenderung meningkatkan metabolisme terbentuknya testis janin.

Link Download lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album: VIDEO Lagu-lagu Religi Islami Gambus

VIDEO Sinopsis Kasam Hari Ini Kamis (19/12/2019): Live Streaming Drama India ANTV

VIDEO CUPLIKAN Gol: Hasil Akhir Piala Dunia Antar Klub Monterrey vs Liverpool, The Reds Menang Tipis

Kondisi tersebut berlangsung melalui plasenta.

Sebelumnya para ilmuwan tidak yakin apakah bayi laki-laki lebih besar saat lahir.

Hal tersebut belum bisa dipastikan karena seorang perempuan hamil menggunakan energi lebih efisien ketika dia mengandung anak laki-laki, atau apakah dia hanya makan lebih banyak.

Biasanya, perempuan yang membawa anak laki-laki memang memiliki asupan energi harian rata-rata 9025 kilojoul.

Sementara itu, saat hamil anak perempuan hanya dibutuhkan 8259.

Artinya, kedua situasi tersebut memiliki perbedaan sekitar 200 kalori sehari.

Asupan energi yang lebih tinggi adalah "lintas papan", kata Trichopoulos.

Ibu hamil yang membawa janin laki-laki memiliki asupan protein 8,0 persen lebih tinggi, asupan karbohidrat 9,2 persen lebih tinggi, asupan lemak hewani 10,9 persen lebih tinggi dan asupan lemak nabati 14,9 persen lebih tinggi.

Dia berspekulasi bahwa temuan itu bisa jadi 'sinyal' bila perempuan hamil yang sering ngidam dan bahkan memiliki nafsu makan yang cenderung meningkat akan lebih berpeluang hamil anak laki-laki daripada perempuan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved