Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO Panji Petualang Tangkap Tiga Ular Kobra, Irfan Hakim Panik Lihat Panji Nyaris Digigit Ular

Panji Petualang menangkap Ular Kobra bersama Irfan Hakim di kawasan Cinere, Jakarta beberapa hari lalu. Aksinya menengangkan

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo

VIDEO Panji Petualang Tangkap Tiga Ular Kobra, Irfan Hakim Panik Lihat Panji Nyaris Digigit

TRIBUNPEKANBARU.COM - Panji Petualang menangkap Ular Kobra bersama Irfan Hakim di kawasan Cinere, Jakarta beberapa hari lalu.

Aksi penangkapan Ular Kobra oleh Panji Petualang tersebut diunggah di kanal Youtube Irfan Hakim @deHakims.

Dalam pengantar di Video tersebut, Irfan Hakim menyebutkan, ia bersama Panji Petualang datang ke Cinere karena ada pesan suara dari Tante Irfan Hakim yang berdomisili di kawasan Cinere.

"Suatu hari, Tante gue kirim voice note. Katanya di lingkungan rumahnya tiba-tiba banyak sekali Ular Kobra berdatangan," sebut Irfan.

Dalam voice note itu, Tante Irfan Hakim meminta agar ia membawa temannya Panji Petualang untuk datang ke lokasi mereka tinggal.

"Fan, bawa Panji Petualang ya. Tangkapin Ular Kobra di sini. Kita khawatir nanti anak-anak kena gigit ular," sebut Tante Irfan Hakim.

Atas permintaan itu, Irfan Hakim pun datang bersama Panji Petualang. Mereka tiba malam hari di sana.

Panji Petualang Beberkan Faktor Penyebab Teror Ular Kobra di Pemukiman Warga, Video: Panji Petualang

Marak Teror Ular Kobra, Artinya Jika Ular Masuk Rumah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Di tempat itu, Irfan dan Panji ditemani oleh Pak RT setempat dan sejumlah warga, mulai melacak keberadaan Ular Kobra .

Dan benar saja, saat menelisik sudut tempat sampah, kawasan semak dan got, tiba-tiba seorang teman Irfan Hakim berteriak.

Ia melihat seekor kobra di balik rumput. Panji pun berlari menuju lokasi Ular Kobra itu bersembunyi. Setelah menyibak-nyibak rumput, seekor anak Ular Kobra ditemukan. "Ini baby Ular Kobra , usianya baru beberapa minggu," sebut Panji Petualang.

Saat menunjukkan anak Ular Kobra itu ke warga setempat, tiba-tiba keluar satu ekor anak Ular Kobra lainnya dari balik rumput. Ukurannya nyaris sama.

Melihat anak Ular Kobra itu muncul dari balik rumput, Irfan Hakim sempat berteriak. "Awak Nji, di belakang lu ada ular lagi. Awas digigit," katanya.

Usai menyisir tempat ditemukannya anak Ular Kobra itu, Panji Petualang dan Irfan Hakim melanjutkan pencarian ke area-area yang dicurigai sebagai sarang ular.

Salah satunya, mereka sempat mencari Ular Kobra ke area kebun yang berada di pemukiman warga.

Di sebuah pohon, Panji Petualang melihat sebuah karung plastik tergantung. "Di dalam karung itu, sepertinya ada ular," sebut Panji.

Ia pun mengambil dan membuka ikatan karung. Dan ternyata di dalamnya terdapat satu ekor Ular Welang berukuran kecil.

"Bisa Ular Welang itu lebih berbahaya enam kali lipat dibanding ular kobra," sebut Panji Petualang.

Usai dari sana, tim Panji Petualang dan Irfan Hakim melanjutkan pencarian ular Kobra yang meneror warga.

Tepat di sebuah tanah kosong, mereka melihat tumpukan tanah yang berisi sisa-sisa material bahan bagunan.

Saat Panji Petualang membongkar-bongkar gundukan tanah itu, mereka menemukan 15 butir telur Ular Kobra yang baru saja menetas.

"Telor-telor ini baru menetas sekitar beberapa hari yang lalu. Ini terlihat dari lendir yang masih menempel pada telur ini," sebut Panji Petualang.

Dari tempat itu, mereka melanjutkan penyisiran. Tak jauh dari lokasi tempat telur-telur ular itu ditemukan, Panji Petualang melihat seekor Ular Kobra berukuran besar melintas.

Dengan cekatan, Panji Petualang menangkap ular yang sebagian badannya sudah memasuki semak-semak itu.

Dia menarik ekor ular tersebut, hingga bagian kepala ular tersebut keluar dari tumpukan semak, dan kemudian menaruh ular itu di atas tanah.

"Awas Panji, ntar digigit," sebut Irfan Hakim setegah berteriak.

Ular Kobra berukuran besar itu sendiri akhirnya dimasukkan ke dalam karung. 

Untuk menyaksikan aksi Panji Petualang menangkap Ular Kobra bisa disimak pada tayangan video di bawah ini :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved