Ketua Asosiasi Uighur Jepang, Reyep Ahmet (42) Hilang Sejak 2017, Sempat Ungkap Perlakuan China
Perlakuan China terhadap bangsa Uighur disebut-sebut sangat jauh dari kemanusiaan.
Editor:
Ilham Yafiz
lihat foto
tribunpekanbaru/Theorizky
Aksi solidaritas untuk umat muslim Uighur di Jalan Sudirman Pekanbaru, saat hari bebas kendaraan bermotor, Minggu (23/12/2018) lalu.
"Jika kebijakan ini berlanjut selama tiga atau empat tahun lagi, tidak akan ada orang yang dapat mengomunikasikan budaya unik Uighur, dan generasi berikutnya tidak akan tahu asal usulnya," ujarnya.
"Dunia seperti itu menunggu. China mencoba menghancurkan secara fundamental ribuan tahun budaya dengan kekuatan. Bisakah kita memaafkannya kembali di era ini?" tanya Ahmet. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Ketua Asosiasi Uighur Jepang: China Lakukan Kejahatan Seperti Nazi,
