Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tulang Belulang Manusia Ditemukan dalam Septic Tank Milik Warga, Ketahuan Saat Mau Memperbaiki

Kerangka manusia ditemukan di dalam resapan septic tank milik warga di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019)

Editor: M Iqbal
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul 

Tulang Belulang Manusia Ditemukan dalam Septic Tank Milik Warga, Ketahuan Saat Mau Diperbaiki

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANTUL - Kerangka manusia ditemukan di dalam resapan septic tank milik warga di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam.

Saat ditemukan kondisinya sudah dalam bentuk tulang belulang.

"Yang ditemukan tadi tulang belulang," kata saksi mata yang juga merupakan ketua RT setempat, Suparno, ditemui di lokasi kejadian, Minggu (22/12/2019) malam.

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di Liga 1 2019, Gol dan Pemain Terbaik Hingga Top Scorer

kerangka manusia tersebut ditemukan pada kedalaman sekita 3 meter.

"Lokasi penemuan ada di resapan air (septic tank). Di kedalaman sekitar tiga meter," ujarnya.

Suparno menceritakan, kerangka manusia tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

Ceritanya bermula dari seorang pekerja yang hendak memperbaiki Septic Tank yang berada di kebun bambu, di belakang rumah warga setempat bernama W.

Hasil dan Video Cuplikan Gol Final Supercoppa Italia, Lazio Juara Usai Libas Juventus 3-1

Saat tutup septic tank dibuka, didapati kerangka manusia.

Suparno mengatakan, anak W bernama ES belum lama ini bunuh diri.

Sementara keberadaan istri ES yakni AS tidak diketahui, karena sejak lama tidak kelihatan.

Warga lain, Solikhin, 46 tahun, mengatakan, keluarga almarhum ES oleh warga setempat, selama ini dikenal tertutup.

Hasil Akhir Juventus vs Lazio, Lazio Juara Supercoppa Italia 2019

Ia menceritakan, ES dan AS merupakan pasangan suami istri.

Mereka tinggal di rumah orangtua ES di Desa Bangunjiwo, Kasihan Bantul.

Namun, sejak tahun 2009 lalu, AS (sang istri) tidak diketahui keberadaannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved