Ustadz Abdul Somad
KISAH Ustadz Abdul Somad dengan Syaikh Dr Omar, Makan Daging Kambing Panggang dan Diijazahkan Zikir
Kisah Ustadz Abdul Somad atau UAS atau Dr Abdul Somad LC MA dengan Syaikh Dr Omar al-Ma'ruf Ali,makan daging kambing panggang hingga diijazahkan zikir
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
Kami disuguhkan minuman botol, sambil duduk di atas tikar terhampar.
Ada beberapa orang datang. Syaikh Dr Omar meminta Uas membacakan al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.
Seolah tau apa yang berkecamuk dalam kepala kami, Syaikh Dr Omar menjelaskan, "Banyak orang sakit, tidak mampu ke dokter. Ada yang mampu, tapi dokter tak kuasa menyembuhkan. Kami bacakan doa-doa Ruqyah dan herbal. Alhamdulillah, sembuh".
Setelah Syaikh Dr Omar membacakan doa, sebelum pulang, terlihat tamu itu menyalami Syaikh Dr Omar dengan menempelkan beberapa lembar uang.
Syaikh Dr Omar menghitung uang itu, lalu meminta tamu itu membagikannya kepada semua tamu.
Alhamdulillah, semua mahasiwa yang ikut dapat jatah, kecuali Uas.
Masuk waktu shalat Zhuhur, salah satu dari mahasiswa mengumandangkan azan.
Kami shalat berjamaah.
Tak lama, tercium aroma masakan daging kambing sudah siap.
Akhirnya yang ditunggu tiba.
Daging kambing panggang, jeroan digoreng, salad lengkap dengan gargir.
Tak ketinggalan roti.
Syaikh Dr Omar bercerita, "Rumah ini tempat ibu saya, di sini tinggal anak-anak tidak mampu. Saya sudah menjadi da'i Rabithah 'Alam Islamy selama lebih dari 30 tahun. Kami telah membangun tiga masjid dan beberapa lembaga tahfiz Qur'an. Saya di kampus hanya tiga hari saja, selebihnya bersama masyarakat".
Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan.
Sampai di depan makam Syaikh Ahmad at-Thayyib, Syaikh Dr Omar memakaikan Khirqah (kain jubah hitam) kepada Uas seraya berkata, "Aku ijazahkan kepadamu Syaikh Abdussamad zikir-zikir yang telah ku terima dari Syaikh al-Ma'ruf, dari Syaikh Ali, dari Syaikh Muhammad Syarif, dari Syaikh Nurudda'im, dari Syaikh Ahmad at-Thayyib, dari Syaikh Muhammad ibn Abdul Karim Samman al-Madani".
