Berita Riau
Penggunaan QR Code Indonesian Standard di Riau Mulai 1 Januari 2020, Transaksi Keuangan Lebih Mudah
Penggunaan QR Code Indonesian Standard atau GRIS di Riau mulai 1 Januari 2020, transaksi keuangan lebih mudah dan gampang serta untung
Penulis: Rino Syahril | Editor: Nolpitos Hendri
Penggunaan QR Code Indonesian Standard di Riau Mulai 1 Januari 2020, Transaksi Keuangan Lebih Mudah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penggunaan QR Code Indonesian Standard atau GRIS di Riau mulai 1 Januari 2020, transaksi keuangan lebih mudah dan gampang serta untung.
Mulai 1 Januari 2020, Bank Indonesia (BI) mewajibkan seluruh QR Code pembayaran di Indonesia menggunakan satu standar QR Code yaitu QR Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS merupakan implementasi dari visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 yang telah dicanangkan sejak Mei 2019.
Penerbitan standar QRIS tersebut merupakan langkah antisipasi terhadap inovasi teknologi dan perkembangan kanal pembayaran melalui QR Code yang berpotensi menimbulkan fragmentasi baru di industri sistem pembayaran, serta untuk memperluas akseptasi pembayaran non tunai nasional secara lebih efisien.
Standarisasi QRIS ini dikembangkan bersama oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Analis Executive BI Riau, Asral Mashuri mengatakan, untuk di Riau saat ini data yang didapat BI Riau baru Bank Mandiri, Bank Mega, BCA, dan Nobu yang sudah menerapkan QRIS.
"Gopay dan OVO sudah kita hubungi dan mereka baru bisa memberikan data sekitar Januari, karena semua data dan transisi dari QR code biasa dan QRIS dihandle oleh pusat, dan sekarangpun masih dalam proses transisi," ujar Asral kepada Tribun, Jumat (27/12).
Kemudian tambah Asral, BI juga sudah suratin banknya, agar memberikan sosialisasi kenasabahnya yang menjadi merchant, agar menggunakan QRIS.
"Contohnya yang kita ketahui ada miniso, es teller 77, mesjid gunung merah, mesjid darul amal, rumah tenun kampung bandar, ponpes khalid bin walid, mesjid Baitul Ihsan BI Riau yang sudah menerapkannya," ucap Asral.
Untuk itu Asral berharap di tahun 2020 nanti makin banyak penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) menerapkan QRIS saat transaksi.
QRIS resmi diluncurkan tanggal 17 Agustus 2019 lalu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat itu menyampaikan bahwa QRIS yang diusung memiliki semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung, dan Langsung).
“Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke-74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju," ujar Perry.
Universal dalam arti bersifat inklusif untuk semua lapisan masyarakat dan bisa digunakan di dalam dan di luar negeri.
Gampang berarti transaksi bisa diakukan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/penggunaan-qr-code-indonesian-standard-di-riau-mulai-1-januari-2020-transaksi-keuangan-lebih-mudah.jpg)