Warga Gempar, Fenomena Tanah Bergerak Membuat Rumah dan Masjid Retak-retak, Apa yang Terjadi?
Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan. Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.
Warga Gempar, Fenomena Tanah Bergerak Membuat Rumah dan Masjid Retak-retak, Apa yang Terjadi?
Dua hari setelah retakan pertama terjadi, lubang-lubang retakan sudah ditutup dengan tanah.
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek masih akan menganalisis penyebab tanah gerak di Desa Melis.
===
TRIBUNPEKANBARU.COM - Fenomena tanah bergerak gemparkan warga di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
Tanah gerak yang kini terjadi di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyebabkan lima rumah dan satu masjid retak-retak di dinding dan lantainya.
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma menuturkan, tanah gerak ini pertama kali terjadi di Desa Melis.
Di Kabupaten Trenggalek, tanah gerak beberapa kali terjadi, terutama saat pergantian musim kemarau dan penghujan.
Namun, kebanyakan tanah gerak terjadi di daerah pegunungan.
"Baru pertama kali terjadi di sini (Desa Melis)," kata Ferry Adi Kusuma, Jumat (27/12/2019).
Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan.
Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.
Pemandangan semacam itu juga banyak terlihat saat TribunJatim.com datang ke Desa Melis, Jumat (27/12/2019).
Tanah gerak terjadi di RT/RW 09/04.
Lokasi tanah gerak berjarak antara 20 sampai 100 meter dari sungai yang melintas di Desa Melis.
