Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pernyataan Mengejutkan ICW, Kasus Novel Baswedan Adalah Rencana Pembunuhan, Minta Polisi Lakukan Ini

Pernyataan Mengejutkan ICW, Kasus Novel Baswedan Adalah Rencana Pembunuhan, Minta polisi Lakukan Ini

Editor: Muhammad Ridho
facebook
Novel Baswedan 

Salah satu pelaku penyiraman air keras berinisial RB berteriak jika Novel Baswedan adalah seorang pengkhianat.

Pernyataan RB dilontarkan ketika dirinya digiring ke mobil polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

"Saya gak suka nama Novel karena dia pengkhianat," kata RB dengan nada tinggi.

Melihat video pelaku penyerangan saat bicara tidak suka pada Novel, pakar ekspresi dan gestur Handoko Gani menyebut tidak ada raut emosi pada tersangka.

Diketahui sebelumnya, pelaku penyerangan Novel langsung dinaikkan ke mobil dan dibawa oleh Polisi.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilisnya menyebut bahwa motif penyerang Novel adalah karena dendam.

Salah satu terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan di Rutan Polda Sulut
Salah satu terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan di Rutan Polda Sulut (tribunnews)

Menurut Neta S Pane, pelaku beraksi secara tunggal.

"Tujuannya karena merasa kesal dan dendam dengan ulah Novel, yang tidak dijelaskan yang bersangkutan kenapa dendam pada Novel," kata Neta S Pane melalui rilis yang diterima TribunnewsBogor.com, Jumat (27/12/2019).

Novel Baswedan sendiri masih menunggu proses selanjutnya setelah Mabes Polri menangkap dua pelaku penyiraman air keras.

"Saya tentu tidak bisa menilai saat ini, tapi saya akan menunggu proses lanjutannya," kata Novel Baswedan dikutip dari Kompas.com.

Novel sendiri merasa ada yang janggal dalam penetapan dua tersangka tersebut.

"Saya seharusnya mengapresiasi kerja Polri, tapi keterlaluan bila disebut bahwa penyerangan hanya sebagai dendam pribadi sendiri dan tidak terkait dengan hal lain, apakah itu tidak lucu dan aneh?" ucap Novel.

Tanggapan Pakar Gestur

Handoko Gani menyebut tmenilai tidak ada ekspresi yang menggambarkan bahwa pelaku dendam pada Novel.

"Ndak, tidak terlihat emosi marah atau perasaan dendam," kata Handoko Gani kepada TribunnewsBogor.com.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved