Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pernyataan Mengejutkan ICW, Kasus Novel Baswedan Adalah Rencana Pembunuhan, Minta Polisi Lakukan Ini

Pernyataan Mengejutkan ICW, Kasus Novel Baswedan Adalah Rencana Pembunuhan, Minta polisi Lakukan Ini

Editor: Muhammad Ridho
facebook
Novel Baswedan 

Pernyataan Mengejutkan ICW, Kasus Novel Baswedan Adalah Rencana Pembunuhan, Minta Polisi Lakukan Ini

Selain ICW, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS juga meragukan motif penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hanya berlandaskan dendam pribadi.

Salah satu pelaku penyiraman air keras berinisial RB berteriak jika Novel Baswedan adalah seorang pengkhianat.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kini tengah diproses hukum.

Meski begitu, sejumlah pertanyaan masih terus mengemuka. Banyak kalangan yang menduga, bahwa kasus Novel Baswedan ada aktor intelektualnya.

Indonesia Corruption Watch atau ICW, sebagai salah satu organisasi non-pemerintah yang memiliki komitmen memberantas korupsi pun turut menyoroti kasus ini.

Dilansir dari kompas.com, ICW, meminta polisi mendalami kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

ICW menyebut polisi harus mencari aktor intelektual di balik penyiraman dan niat pelaku sebenarnya.

ICW menyebut kasus penyiraman Novel Baswedan bukan bentuk penganiayaan semata, tetapi adalah bentuk rencana pembunuhan.

Peneliti ICW Wana Alamsyah menilai hingga kini polisi belum dapat menjelaskan kepada publik perihal kedua pelaku penyiraman.

ICW pun mempertanyakan apakah kedua pelaku sebagai eksekutor lapangan juga menjadi aktor intelektual atau ada dalang di balik keduanya.

Selain ICW, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS juga meragukan motif penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hanya berlandaskan dendam pribadi.

Presiden PKS Sohibul Iman menyebut pihak kepolisian harus terus mengusut motif penyerangan Novel Baswedan, terutama soal ada tidaknya pihak yang memerintahkan kedua pelaku.

Dibalik Teriakan Penghianat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved