TERNYATA, Iran Punya Pasukan Khususm: Pasukan Lumba-lumba Pembunuh Mematikan dari Rusia
Kekuatan darat Iran yaitu berupa 2.531 tank yang rata-rata merupakan produksi Rusia dengan tipe T-72Z safir atau T-54/55.
TERNYATA, Iran Punya Pasukan Khususm: Pasukan Lumba-lumba Pembunuh Mematikan dari Rusia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Konflik Iran-Amerika Serikat masih berlangsung dan belum memiliki titik terang penyelesaian.
Terlebih setelah jenderal top Iran, Qassem Soleimani dinyatakan tewas akibat serangan udara AS di Baghdad pada Jumat (3/1/2020) lalu.
Tewasnya sang jenderal dikatakan oleh AS sebagai balasan atas Iran yang telah melakukan serangan pada 27 dan 31 Desember 2019 lalu.
Dalam serangan Iran pada (27/19/2020), seorang kontraktor asal AS tewas.
Setelah dilakukan pembalasan oleh AS, pada (31/12/2020) Iran kembali menyerang kedutaan AS di Baghdad.
Oleh karena itu pada (3/1/2020) AS melakukan serangan udara dan membalas dendam dengan klaim telah membunuh Qassem Soleimani.
• LIVE: AS Roma Vs Juventus , Live Streaming Malam Ini, Laga Dua Raksasa Liga Italia (VIDEO)
• Ramalan Zodiak Besok Senin 13 Januari 2020: GEMINI Dihadapkan Pada Persaingan yang Ketat (VIDEO)
• Kumpulan Lagu Remix Terhits & Viral: Download Musik DJ Terbaik di Sini (VIDEO)

Kekuatan militer Iran
Dikutip dari Kompas.com, Iran memiliki anggaran militer sejumlah 6,3 milliar dolar AS.
Tercatat pula jumlah pasukan militer Iran sebanyak 873.000 personel.
Kekuatan militer udara Iran memiliki 1.900 peluncur roket, 509 pesawat, 165 jet tempur, 126 helikopter, dan kendaraan lapis baja 2.345.
Di sisi lain, kekuatan militer laut Iran diantaranya 398 kapal perang dan 34 unit kapal selam.
Kekuatan darat Iran yaitu berupa 2.531 tank yang rata-rata merupakan produksi Rusia dengan tipe T-72Z safir atau T-54/55.
• Diperiksa Polisi Teddy Tunjukkan Bukti 7 Obat, Mantan Asisten Heran Ungkap Riwayat Kesehatan Lina
• Tuntunan Sholat Jamak, Jamak Takdim, Jamak Takhir dan Sholat Qasar, Tata Cara Lengkap (VIDEO)
• Niat Kencan di Hotel, Pria di Karawang Ini Malah Dikeroyok dan Disiram Bensin, Wajahnya Rusak

Punya unit khusus berupa pasukan lumba-lumba
Tak hanya senjata modern dan pasukan militer, Iran dimungkinkan memiliki senjata mematikan lainnya.
Satu diantaranya yang unik adalah pasukan lumba-lumba pembunuh yang juga mematikan.
Dikutip dari Military.com, pada 2002 pasukan militer AS pernah melakukan penyelidikan terkait pasukan lumba-lumba Iran.
Pada tahun tersebut, AS pernah melakukan simulasi perang bersama Iran dibawah komando Letjen Paul Van Riper.
Saat itu Paul Van Viper yang berperan sebagai pasukan Iran menggunakan beberapa senjata seperti sepeda motor, kapal motor berkecepatan tinggi, dan misil darat.
Bahkan sang Letjen juga tak ragu menggunakan serangan bunuh diri dalam latihan tersebut.
Dalam latihan atau simulasi tersebut, Iran menang telak atas AS.
Namun yang pasti, pada saat itu Van Riper belum menggunakan satu dari senjata tersebunyi Iran, lumba-lumba pembunuh.

Asal lumba-lumba
Dilansir dari bbc.com, pada tahu 2000 Iran telah membeli empat ekor lumba-lumba yang telah dilatih oleh Rusia.
Mamalia laut yang diberi nama Lumba-lumba Kamikaze oleh sang pelatih, Boris Zhurid tersebut awalnya dijual lantaran pihaknya sudah tak sanggup secara finansial.
Lumba-lumba tersebut dilatih di pangkalan militer di Laut Pasifik sebelum dipindahkan ke Krimea pada 1991.
Lumba-lumba tersebut dilatih untuk dapat melakukan serangan pada militer laut musuh.
Tak hanya serangan jarak jauh menggunakan harpoon, lumba-lumbat tersebut juga bisa membawa ranjau atau granat sebagai serangan bunuh diri jarak dekat.
Bahkan sang lumba-lumba juga telah dilatih untuk membedakan kapal selam milik AS maupun Rusia berdasarkan suara baling-baling kapal.
Tak hanya Iran, sebenarnya Zurid menjual lumba-lumba ke seluruh dunia untuk dipelihara dalam aquarium untuk wisata.
Namun Zurid mengatakan Iran telah membangun oseanarium baru untuk lumba-lumba tersebut.
Zurid juga mengatakan pihak Iran rencananya akan melanjutkan penelitian mengenai sang mamalia tersebut menjadi senjata militer.
"Intinya, Iran telah membeli bekas senjata rahasia kami dari Ukraina dengan harga murah," kata Zurid.
Mengaku masih belum mengetahu apa yang akan tejadi pada lumba-lumba tersebut di tangan Iran, Zurid telah pasrah.
"Saya sudah pasrah kepada Allah, bahkan kepada iblis sekalipun, selama hewan-hewan tersebut baik-baik saja di sana (Iran)," papar Zurid.
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Rizal Setyo Nugroho)