KKB Papua Tembak Bus Karyawan Freeport, Penempak Diduga Dari Posisi Ketinggian, Ini Kronologinya

KAPOLDA Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung mengecek lokasi bus PT Freeport Indonesia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Editor: Muhammad Ridho
Facebook TPNPB
KKB di Papua menenteng senjata 

Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri mengejar penembak bus PT Freeport di Tembagapura, Timika, Papua, Senin (13/1/2020) pagi.

"Tim masih melakukan pengejaran, gerombolan pelaku melarikan diri ke dalam hutan setelah melakukan penembakan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

Diduga pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sementara, situasi pasca-penembakan di area tambang PT Freeport, AM Kamal menegaskan masih dalam kondisi aman dan kondusif.

Seusai kejadian, lanjut AM Kamal, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpau didampingi Kasatgas Amole dan Kapol‎res Mimika, langsung mengecek lokasi kejadian, tepatnya di MP 53-54.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat penembakan itu, hanya kerugian material, yakni satu bus mengalami pecah kaca dan satu bus lainnya mengalami bekas tembakan di dua titik.

"Olah TKP sudah dilakukan. Kami juga sudah koordinasi dengan PT Freeport Indonesia terkait pelaksanaan pengamanan di area tambang," tambah AM Kamal.

Anggota Brimob Ditembak

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengunjungi personel Brimob yang ditembak KKB di Kabupaten Nduga, di RS Mitra Masyarakat Kabupaten Mimika, Jayapura, Minggu (12/1/2020).

Anggota Brimob Polda Maluku Bharatu Luky Darmadi menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (11/2/2020).

Korban mengalami luka tembak di bagian paha kiri akibat penyerangan tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memeriksa kondisi korban.

"Kapolda Papua memberi semangat sebagai Bhayangkara negara agar cepat pulih dan kembali dapat bertugas," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2020).

Menurut Ahmad, kondisi Bharatu Luky Darmadi sesuai hasil observasi dokter, dilaporkan dalam keadaan normal.

Korban diketahui telah bisa makan dan berkomunikasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved