KKB Papua Tembak Bus Karyawan Freeport, Penempak Diduga Dari Posisi Ketinggian, Ini Kronologinya
KAPOLDA Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung mengecek lokasi bus PT Freeport Indonesia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
"Direncanakan korban akan dirujuk ke Jakarta dengan Pesawat Airfast sore ini pukul 16.00 WIT."
"Untuk mendapat penanganan di Rumah Sakit Kramatjati Polri," terangnya.
Terkait penembakan tersebut, polri berjanji bersama TNI tak akan menolerir teror KKB.
"Saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga," ucapnya.
Kronologi
Insiden penembakan bermula pada pukul 06.28 WIT, saat anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.
Kemudian, Bharatu Luky Darmadi menuju tempat pembuangan sampah di sekitar ujung bandara, untuk membuang sampah.
Namun, saat menyeberang jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.
Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.
"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu sore.
Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.
Bharatu Luky mengambil posisi perlindungan di mesin molen.
Namun, saat itu masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban.
Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.
Pukul 06.46 WIT, anggota pos lainnya menuju arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam.