Kabar Terbaru Aria Permana Bocah Obesitas Asal Karawang, Perjuangan hingga BB Turun 110 Kg
Ade Rai, membagikan transformasi penampilan Aria Permana di akun Instagram pribadinya, @ade_rai, Minggu (19/1/2019).
Kala itu usia Aria masih 10 tahun dan berat badannya masih terus bertambah.
Padahal saat lahir, Aria mempunyai berat badan normal, yaitu 3.8 kg.
Keanehan mulai terlihat saat ia menginjak usia empat ke lima tahun, berat badannya bertambah drastis.
"Pada umur 8 ke 10, naik 72 kg," ujar ayah Aria, Ade, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016) lalu.
Dilansir TribunJabar.co.id dari Kompas.com, pada 11 Juni dan 18 Juni 2015, Aria sempat berobat ke poli Gizi RSHS.
Namun kala itu pasien meminta pulang guna mengurus BPJS dan baru kembali ke RSHS pada 2 Juli 2016.
13 dokter
Tidak tanggung-tanggung, dokter yang dikerahkan untuk mengurus Aria berjumlah 13 dokter spesialis. Terdiri dari spesialis gizi, anak, tumbuh kembang, kejiwaan, dan ortopedi.
Kala itu, kepala tim dokter yang menangani Aria, dr Julistyo TB Djaisn SpA(K) mengatakan pasien tidak memiliki komplikasi penyakit.
Hal tersebut diketahui setelah melihat hasil pemeriksaan lab dan fisik.
Sebelum Aria mendapatkan penanganan medis, sang ayah menceritakan anaknya bisa makan empat kali sehari dan kerap mengonsumsi mi instan.
Permasalahan bertambah saat Aria kesulitan tidur.
Saat mengalami hal itu, Aria kerap meminum minuman kemasan rasa jeruk.
Bahkan dalam kurun waktu 24 jam, Aria bisa minum hingga 20 gelas.
Jika keinginannya tidak dipenuhi, Aria Permana akan menangis hingga berguling-guling.
(Tribunnews.com/Chrysnha/Wulan KP/TribunJabar/WartaKotaLive.com)
