Karhutla

Dashboard Lancang Kuning, Aplikasi Canggih Ala Polda Riau, Bisa Pantau Karhutla

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, secara resmi memperkenalkan aplikasi berbasis sistem terintegrasi

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / RIZKY ARMANDA
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat memberikan penjelasan tentang aplikasi Dashboard Lancang Kuning, Sabtu (25/1/2020) 

"Ini yang ingin kita kelola dengan baik. Artinya bagaimana kita lebih bisa terbuka dalam menangani Karhutla. Kita bisa mengukur bagaimana kemampuan di lapangan," ucapnya.

Apalagi diungkapkan Jenderal bintang dua tersebut, Karhutla di Riau, sudah dimulai sejak awal tahun 2020.

Belum lagi ada prediksi, jika Provinsi Riau akan dilanda musim kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya. Diperkirakan mulai Februari 2020.

"Jadi kalau sudah mulai kebakaran, apa kita mau diam saja? Ya seperti tahun lalu. Namun kita di jajaran Polda Riau, berkomitmen penuh untuk melakukan penanganan Karhutla secara maksimal," ungkapnya.

"Hari ini ada Kapolres yang 7 hari 7 malam berada di lokasi kebakaran. Di Bengkalis," sambungnya.

Ditegaskan Kapolda kepada jajarannya, titik api sekecil apa pun, harus dipadamkan sampai tuntas. Karena jika sampai besar dan meluas, kebakaran akan sulit dipadamkan.

"Kalau ada laporan masih ada asap tipis-tipis, bagi saya itu belum selesai. Saya minta itu diselesaikan. Maka sebelum membesar, kita masih punya harapan untuk menuntaskan," tegasnya.

Agung menambahkan, tim dari Provinsi tetangga, yaitu Sumatra Selatan menyatakan ketertarikannya dengan aplikasi penanganan Karhutla besutan Polda Riau ini.

"Mereka datang dan belajar bagaimana penanganan Karhutla di Riau. Saya rasa ini hal menarik. Maka kami mempresentasikan bagaimana aplikasi Lancang Kuning menjadi bagian tak terpisahkan dalam prosedur penanganan Karhutla," ucapnya.

Transformasi pengetahuan dan teknologi ini kata Agung, akan terus diintegrasikan dengan pemerintah daerah Provinsi lainnya. Terutama yang termasuk rawan terjadi Karhutla.

Di sela kegiatan memperkenalkan Dashboard Lancang Kuning itu, Kapolda mendemonstrasikan bagaimana salah satu sistem kerja di aplikasi teranyar milik Polda Riau itu.

Dimana, seluruh kegiatan personel di lapangan, bisa terpantau lewat aplikasi tersebut.

Bahkan lewat aplikasi itu, bisa terbaca identitas anggota, asal satuan, lokasi, bahkan laporan terbaru dalam menangani karhutla, lengkap dengan nomor handphone anggota yang bersangkutan serta foto dokumentasi.

Dia pun mencoba menghubungi langsung seorang anggota yang sedang bertugas di Kabupaten Bengkalis, sesuai laporan lewat aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Halo, coba kamu jelaskan ke saya situasi di lokasi," tutur Irjen Agung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved