Mengerikan, Disebut Penyebar Virus Corona, Kekelewar Juga Membawa Berbagai Virus Mematikan

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tahukah anda, didalam tubuh seekor kelelawar banyak mengandung virus.

Namun kelelawar justru bisa bertahan hidup lebih lama.

Dan kelelawar salah satu yang disebut sebagai penyebar virus corona di KOta Wuhan, China.

Bagaimana mungkin kelelewar yang membawa banyak penyakit justru memeiliki kekebelan tubuh yang luar biasa.

Kelelawar dianggap sebagai sumber penyebaran virus corona jenis baru dari Wuhan, atau novel coronavirus (2019-nCoV).

Kelelawar mungkin memang memiliki sistem kekebalan yang memungkinkannya hidup dengan banyak virus pembawa penyakit.

Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance, yang telah bekerja selama 15 tahun telah mempelajari bagaiamna penyakit berpindah dari hewan ke manusia.

"Kami belum tahu sumbernya. Tapi ada bukti kuat bahwa virus corona Wuhan disebabkan oleh kelelawar. Mungkin kelelawar tapal kuda China, spesies umum yang beratnya satu ons," kata Daszak dilansir New York Times, Selasa (28/2/2020).

Jika kelelawar benar adalah penyebab virus corona Wuhan, artinya strain ini bergabung dengan banyak virus lain yang dibawa kelelawar.

Untuk diketahui epidemi SARS dan MERS disebabkan oleh virus corona dari kelelawar.

Satu kelelawar dapat meng-host berbagai virus tanpa membuat mereka sakit.

Namun, kelewar adalah reservoir alami untuk virus Marburg, dan virus Nipah dan Hendra, yang telah menyebabkan penyakit manusia dan wabah di Afrika, Malaysia, Bangladesh, dan Australia.

Kelelawar dianggap sebagai reservoir alami untuk virus Ebola. Mereka juga membawa virus rabies, tetapi dalam kasus itu kelelawar juga memengaruhi penyakit tersebut.

Kelelawar memiliki toleransi tinggi yang melebihi mamalia lain. Inilah keunggulan mereka.