Camat Langgam Mengundurkan Diri

Camat Langgam Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Saparuddin? Ini Tanggapan DPRD Pelalawan Riau

Pengunduran diri ini disampaikannya melalui surat yang dikirimkan ke Bupati Pelalawan HM Harris lewat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab).

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
ANAK Kandung Bupati Pelalawan Riau Maju pada Pilkada Pelalawan 2020, Ini Kata Adi Sukemi 

Kabar pengunduran diri Camat Langgam, Saparuddin, dari jabatannya semakin menguat, Senin (3/2/2020) sejak informasinya beredar pada Jumat (31/2/2020) lalu.

Saparudin tidak hanya mengundurkan diri sebagai camat saja, namun ia menarik diri juga dari jabatannya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata.

Tengku Mukhlis membenarkan jika surat dari Saparuddin telah diterima oleh Pemkab Pelalawan pekan lalu.

Saparuddin mengirimkan surat pengunduran dirinya pada Jumat (31/1/2020) pekan lalu.

"Ia mengajukan pengunduran diri sebagai Camat Langgam dan Plt Dirut BUMD. Suratnya sudah kita terima," terang Sekdakab Pelalawan, Tengku Mukhlis, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (3/2/2020).

Tengku Mukhlis menerangkan, pihaknya akan mengajukan surat dari Saparuddin ke Bupati Pelalawan HM Harris.

Bupati Pelalawan HM Harris melantik 279 pejabat eselon lll, lvV, dan Kepala Sekolah pada Selasa (7/1/2020) malam di gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.
Camat Langgam, Saparuddin, (pertama dari kiri) saat mengikuti pelantikan pejabat pada 7 Januari 2020 lalu menggunakan seragam kebesaran camat berwarna putih. Bupati Pelalawan HM Harris yang melantik secara langsung 279 pejabat.

Pengunduran diri hanya usulan saja, terkait diterima atau tidak dikabulkan tergantung kepala daerah sebagai pimpinan.

Surat itu akan berproses di pemda sesuai alur birokrasi yang berlaku.

"Alasannya mundur karena pribadi. Diterima atau tidakhttp://pekanbaru.tribunnews.com/, itu tergantung pimpinan nanti," tambah Tengku Mukhlis.

Ia menyebutkan, penguduran diri pejabat yang dilantik pada 7 Januari 2020 lalu itu tidak semudah yang dibayangkan.

Tentu ada sejumlah pertimbangan dan tahapan yang dilalui. Apalagi yang bersangkutan disumpah saat menerima jabatan tersebut. 

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved