Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sempat Dihina Dengan Sebutan Kodok Betina, Tri Rismaharini Maafkan Zikria Dzatil & cabut laporan

Sempat Dihina Dengan Sebutan Kodok Betina, Tri Rismaharini Maafkan Zikria Dzatil & cabut laporan

TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin
Sempat Dihina Dengan Sebutan Kodok Betina, Tri Rismaharini Maafkan Zikria Dzatil & cabut laporan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat dihina dengan sebutan kodok betina, Tri Rismaharini maafkan Zikria Dzatil & cabut laporan.

Beberapa hari yang lalu, pihak berwajib sempat mengamankan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil

Zikria dilaporkan karena dianggap menghina Tri Rismaharini.

Ia ditangkap polisi di kediamannya yang terletak di Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Januari 2020.

Kasus yang menyeret Zikria berawal dari unggahan di akun Facebook-nya pada 16 Januari 2020 lalu.

Zikria mengunggah foto Tri Rismaharini dalam akun Facebook-nya.

Dalam unggahannya, Zikria juga menuliskan status yang dianggap menghina Wali Kota Surabaya tersebut.

Zikria dilaporkan oleh Ira Tursilowati yang merupakan Kabag Hukum Pemkot Surabaya yang telah menerima kuasa dari Tri Rismaharini.

Beberapa hari berselang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya mencabut laporannya terhadap Zikria Dzatil.

Surat pencabutan tersebut juga diantarkan oleh Ira Tursilowati.

Ira menjelaskan, surat pencabutan laporan dari Wali Kota Risma langsung diterima oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (8/2/2020) kemarin.

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

"Intinya dari surat itu adalah pencabutan laporan," kata Ira, Sabtu (9/2/2020).

Ira mengatakan, pencabutan laporan tersebut lantaran Zikria telah meminta maaf kepada Risma atas ulahnya di media sosial.

Tercatat, dua kali Zikria mengirimkan surat khusus kepada Risma melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Tak hanya kepada Risma, surat permintaan maaf dari Zikria juga ditujukan kepada seluruh warga Surabaya.

Menurut Ira, dengan surat pencabutan laporan itu, permasalahan Risma dengan Zikria sudah selesai.

Dirinya memastikan Risma sudah sangat tulus memaafkan Zikria.

Selanjutnya, Ira memasrahkan mekanismenya kepada pihak kepolisian.

"Bagaimana pun juga, menghentikan perkara itu ada tahapan-tahapannya yang harus dilalui," terang Ira menambahkan.

Risma pun, dalam konferensi pers yang digelarnya beberapa waktu lalu, juga menyatakan sudah menerima maaf dari Zikria.

Surat tulisan tangan dari Zikria juga diterima langsung oleh Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Dihadapan awak media dan seluruh pejabat yang hadir pada saat itu, Risma mengaku dirinya secara pribadi telah membuka pintu maafnya.

Bahkan, Risma juga meminta warga Surabaya untuk turut memaafkan Zikria atas perbuatannya di media sosial.

"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia, kalau dia sudah minta maaf maka saya wajib memberikan maaf," kata Risma, Rabu (5/2/2020) lalu.

Deretan Fakta Sosok Zikria Dzatil

Tri Rismaharini Maafkan Wanita yang Menghinanya, Zikria Dzatil Tulis 2 Lembar Surat, Mengaku Khilaf
Tri Rismaharini Maafkan Wanita yang Menghinanya, Zikria Dzatil Tulis 2 Lembar Surat, Mengaku Khilaf (Kolase TribunJatim.com)

Berikut deretan fakta terkait sosok Zikria Dzatil yang hina Tri Rismaharini.

1. Tinggal 4 tahun di Bogor

Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Berdasarkan keterangan ketua RW tempat Zikria tinggal, Priyono, Zikria Dzatil sudah 4 tahun tinggal di Perumahan Mutiara Bogor, Katulampa, Bogor Timur.

Awalnya rumah yang saat ini dihuni Zikria dan keluarganya hanya rumah kontrakan.

Namun kemudian, rumah tersebut dibeli olehnya.

"Sebetulnya warga saya ini sudah cukup lama juga tinggal di sini. Awalnya ngontrak mungkin 2 tahunan terus rumah itu mungkin cocok, dibeli. Sampai sekarang udah 4 tahunan lah di sini," kata Priyono, seperti dilansir dari Tribun Bogor, Minggu (2/2/2020).

2. Miliki 3 anak
Ilustrasi bayi, ibu dan bayi
Ilustrasi bayi, ibu dan bayi (Shutterstock)
Zikria Dzatil diketahui memiliki tiga orang anak. Satu di antaranya, masih berusia dua tahun.

Di Bogor, Zikria tinggal bersama suami dan tiga anaknya.

Priyono menambahkan, suaminya seringkali bekerja di luar Bogor dan pulang pada saat akhir pekan.

Saat ditangkap pun, suami Zikria sedang tidak ada di rumahnya.

3. Buka warung kelontong
Kondisi rumah pemilik akun Facebook penghina Wali Kota Risma (Tribun Bogor)
Kondisi rumah pemilik akun Facebook penghina Wali Kota Risma (Tribun Bogor)
Selain merawat anak-anaknya, Zikria juga membuka warung kelontong yang menjual berbagai kebutuhan.

Warung kelontong tersebut dibuka di garasi rumahnya.

"Jualan dia sembako di situ, warung di garasi itu, ada kopi, ada di situ," katanya.

4. Tak punya afiliasi politik
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
Zikria tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

Di lingkungannya, Zikria tidak pernah menunjukkan kecenderungannya pada perpolitikan maupun tokoh politik tertentu.

"Selama ini kalau orang-orang partai itu ada simbol-simbol tertentu atau pamflet atau apalah, ini enggak ada. Kampanye atau sosialisasi salah satu warga juga enggak pernah," katanya.

Dari obrolan sehari-hari, Zikria tidak pernah menunjukkan kebencian pada Risma.

"Saya kira umum aja kok, artinya ada kegiatan (di kampung), kemudian ada kegiatan ibu-ibu juga ikut dan suaminya sendiri juga sering berjamaah di masjid enggak masalah," kata Priyono.

5. Minta maaf
Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020).
Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020).(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
Usai ditangkap pada Jumat (31/1/2020), Zikria kemudian menyampaikan permintaan maafnya pada Risma di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020).

Ia meminta maaf sembari menangis tersedu-sedu.

"Saya Zikria sangat menyesali apa yang saya lakukan ini karena pada dasarnya saya tidak pernah berniat untuk menghina Bunda Risma," katanya.

Ia mengaku tersulut emosi lantaran Risma kerap dibanding-bandingkan dengan tokoh yang ia kagumi.

Zikria kemudian terpancing menulis status kontroversial tersebut.

"Karena dunia maya-lah yang membuat saya terpicu (melakukan) penghinaan satu sama lain," katanya.
Ia mengaku, diliputi kekhawatiran usai menulis status penghinaan tersebut di Facebook.

Zikria takut dia dan anak-anaknya di-bully.

Akibat perbuatannya itu, Zikria Dzatil terancam Pasal 45A Ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Wali Kota Risma Cabut Laporan di Kepolisian, Terima Maaf Zikria Dzatil
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved