Cara Membakar Lemak Perut, Bisa Dicoba Sendiri

Cara Membakar Lemak Perut, Bisa Dicoba Sendiri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa yang setuju bahwa lemak di bagian perut adalah yang paling sulit diusir? Ada banyak cara membakar lemak perut tapi tentu tak semudah teorinya.

Bagi banyak orang, lemak di perut bisa mengganggu penampilan hingga mengurangi rasa percaya diri. Tak hanya itu, lemak perut yang termasuk dalam lemak viseral ini juga merupakan faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan lainnya..

Bahkan orang yang bertubuh kurus namun memiliki lemak perut berlebih juga punya risiko serupa.

Untunglah ada banyak sekali cara membakar lemak perut yang bisa dicoba sendiri. Berikut ini beberapa yang sudah terbukti secara ilmiah:

1. Banyak konsumsi serat larut air

Serat larut air dapat menyerap air dan membentuk gel sehingga proses turunnya makanan di saluran cerna menjadi lebih lambat. Dengan demikian, seseorang akan merasa kenyang dan secara alami makan lebih sedikit.

Bonusnya, jumlah kalori yang diserap tubuh juga berkurang. Lalu, apa saja jenis makanan yang mengandung serat larut air atau soluble fiber? Coba flaxseeds, mie shirataki, alpukat, blackberry, dan kacang-kacangan.

2. Tidak minum alkohol

Ada banyak penelitian yang menyebut bahwa minum terlalu banyak alkohol menyebabkan lemak perut. Membatasi atau bahkan sama sekali tidak minum alkohol bisa menjadi cara membakar lemak perut secara signifikan.

3. Diet protein tinggi

Semakin tinggi protein yang dikonsumsi seseorang, akan semakin aktif kinerja hormon PYY yang bisa mengurangi nafsu makan. Tak hanya itu, protein juga membantu menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Untuk itu, masukkan makanan yang mengandung protein tinggi sebagai salah satu cara membakar lemak perut. Pilih sumber protein seperti daging, ikan, telur, produk olahan susu, hingga biji-bijian.

• Hindari 5 Pola Makan Ini yang Bisa Memicu Berat Badan Naik, Bisa Bikin Diet Gagal

4. Kurangi stres

Rupanya, mengurangi stres dapat menjadi cara membakar lemak perut. Ketika seseorang mengalami stres, kelenjar adrenal akan memproduksi hormon stres atau kortisol.