Kisah Spesialis Curanmor yang Takluk Ditangan Seorang Guru, Aksi Keenam Berakhir di Sebuah Rumah
Kisah Spesialis Curanmor yang Takluk Ditangan Seorang Guru, Aksi Keenam Berakhir di Sebuah Rumah
TRIBUNPEKANBARU.COM- Aksi spesialis pencuri sepeda motor akhirnya terhenti ditangan seorang guru.
Pelaku kini sudah ditahan dengan tuduhan pencurian sepeda motor yang dilakukan selama ini.
Pelaku yang berinsial ARK sudah lima kali beraksi dan semuanya berhasil mendapatkan sepeda motor.
Namun pada aksi keenamnya, ia takluk ditangan seorang guru.
• NEWS VIDEO: CCTV Detik-detik Aksi Curanmor Masjid di Pekanbaru
Seorang pencuri berinisial ARK (24) digelandang ke Mapolsek Cimanggis, Depok pada Minggu (9/2/2020) lalu. Ia tertangkap basah menggondol sepeda motor milik SS (35) di rumahnya di kawasan Tapos, Depok.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus berujar, ARK merupakan seorang pencuri spesialis sepeda motor.
Dalam pengakuannya kepada polisi, ARK sebelumnya sudah 5 kali mencuri motor.
"Dari hasil BAP, pelaku mengakui telah melakukan pencurian sebanyak 5 kali. Di Cimanggis 1 kali, kemudian di wilayah Bojonggede pelaku pernah melakukan pencurian 4 kali," ujar Firdaus melalui keterangannya pada wartawan, Senin (10/2/2020) pagi.
• Aksi Curanmor di Riau Terekam CCTV, Pelaku Beraksi di Masjid, Tersangka Curi Motor Skuter Matic
Dalam aksinya yang keenam di rumah SS, ARK gagal. Ketika suasana sepi, ARK langsung saja masuk ke teras rumah SS.
"Ia menggunakan kunci letter T. Setelah pelaku berhasil merusak kunci sepeda motor menggunakan letter T, kemudian pelaku mendorong sepeda motor itu keluar," jelas Firdaus.
Namun, baru sekitar 6 meter ARK menjauh dari rumah, SS yang merupakan seorang guru keluar dari rumahnya. ARK pun dipergoki SS.
Ia kini ditahan polisi dan diancam Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman kurungan maksimal selama 5 tahun.
• Incar Motor di Halaman Masjid, Gembong Curanmor Dibekuk Bersama Tujuh Kendaraan Hasil Kejahatan
Curanmor di Pekanbaru Terekam CCTV
Selain aksi jambret, kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) juga masih marak di Kota Pekanbaru.
