Pelalawan
Sepekan Bungkam Terkait Pengunduran Dirinya, Camat Langgam Riau Akhirnya Buka Suara
Setelah satu pekan bungkam Camat Langgam Saparuddin, akhirnya buka suara terkait pengunduran dirinya.
PELALAWAN - Setelah satu pekan bungkam Camat Langgam Saparuddin, akhirnya buka suara terkait pengunduran dirinya dari jabatan yang diamanahkan kepadanya.
Camat Saparuddin kepada tribunpekanbaru.com mengakui telah melayangkan surut pengunduran diri kepada Bupati Pelalawan HM Harris dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tengku Mukhlis.
Surat itu dikirimnya pada Jumat dua pekan lalu dan mencantumkan alasanya menarik diri dari jabatan sebagai Camat Langgam.
"Alasan lengkapnya ada pada surat yang saya kirim ke Pak Bupati dan Sekda," ungkap Saparudin, Senin (10/2/2020).
Saat dicecar terkait alasan yang lebi rinci lagi, Saparudin menolak membeberkannya karena sudah disampaikan dalam surat.
Ia mengakui selama satu pekan ini, sejak surat pengunduran diri dikirimkan, dirinya sesekali masuk kantor.
Namun sebagai staf biasa dan bukan jadi camat seperti yang ada pada Surat Keputusan (SK) pelantikan.
Mantan Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Pelalawan ini menyebutkan, dirinya tidak tahu menahu lagi mengenai administrasi di kantor camat.
Walaupun pengunduran dirinya belum disetujui oleh Bupati Harris, tugas dan tanggungjawabnya sebagai camat tidak lagi dijalankan.
Padahal baru satu bulan dirinya dikukuhkan dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Harris.
"Disetujui atau tidak, saya tetap mundur. Saya masuk kantor sebagai staf saja sekarang," tambah Saparudin.
Selain dari Camat Langgam, Saparudin juga mundur dari jabatan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata.
Ia beralasan karena dirinya tidak tinggal di Pangkalan Kerinci lagi dan sudah menetap di Langgam.
Alhasil tidak efektif lagi menjalankan tugas yang terkadang tidak masuk lantaran jarak yang cukup jauh.
"Kasihan juga kawan-kawan (karyawan) BUMD datang ke Langgam untuk menandatangani," tutur Saparudin.