20 Menit Ibu Terlambat Jemput Anak Sekolah, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Kantong Plastik
Putri kecilnya yang masih berusia 7 tahun ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dan dibungkus dalam kantong plastik.
Jasad Fatima berhasil ditemukan pihak kepolisian satu minggu setelah dikabarkan hilang.
Dalam penyelidikan, polisi berhasil sepasang pria dan wanita sebagai penculik sekaligus pembunuh Fatimah.
Dijemput orang tak dikenal
Menurut media setempat, Fatima menunggu 20 menit saat ibunya yang seharusnya menjemput terjebak kemacetan lalu lintas.
Saat itulah ia dijemput seorang perempuan tak dikenal yang mengajaknya pergi.
Rekaman CCTV saat Fatima dijemput orang tak dikenal (MEXICO PROSECUTOR'S OFFICE/TribunMedan.com)
Keluarga kemudian melaporkan ke polisi, tetapi pencarian baru bisa dilakukan apabila kehilangan sudah mencapai 24 jam.
Sesudah itu, beberapa hari keluarga, kepolisian dan warga sekitar mencari Fatima.
Sampai hari Sabtu, 15 Februari, warga di Tulyehualco di sebelah selatan Mexico City menemukan jenazah gadis kecil terbungkus kantong plastik sampah.
Sesudah diadakan pemeriksaan genetik, dipastikan bahwa itu adalah jenazah Fatima.
Foto Fatima dalam selebaran anak hilang sebelum diketemukan (/MEXICAN ASSOCIATION OF MISSING CHILDREN)
Rekaman CCTV
Tragedi yang menimpa terhadap Fatima dimulai ketika ia menunggu keluarganya untuk menjemputnya di luar sekolah tanggal 11 Februari ketika seorang perempuan mendekatinya.
Perempuan itu lalu menggandeng tangannya dan berdua mereka jalan.
Saat-saat ini terekam lewat kamera di ruang keamanan Secretariat of Citizen Security, yang diedarkan hari Senin (17/02).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mayat-bayi-tersangkut-di-tambak_20151104_182802.jpg)