Mau Bilang Apalagi, Anak Disayang Tewas Ditangan Sendiri, Ibu Kandung Mencak-mencak Histeris

Tak ada yang menyangka. Namun peristiwa itu terjadi dan pelakunya adalah ayah kandung. Sang ibu tentu syok dan meminta mantan susmi dihukum berat

Editor: Budi Rahmat
net/google
Ilustrasi) Mau Bilang Apalagi, Anak Disayang Tewas Ditangan Sendiri, Ibu Kandung Mencak-mencak Histeris 

"Tidak ada kecurigaan sama sekali bahwa bapaknya lah yang telah membunuhnya," ujar Wati, seraya mengumpat BR dan melontarkan penyesalan kenapa Delis meminta uang kepada BR.

Mengaku Dihantui Arwah Korban, Pelaku Pembunuhan di Inhil Ditemukan Gantung Diri di Tahanan

Pelaku Pembunuhan Ini Bikin Repot Polisi, Tidur Ngorok Saat Hendak Diangkut ke Mapolsek

Bunuh Isteri Tua Demi Isteri Muda, Pria Ini Ternyata Resedivis Pembunuhan Anggota Polisi

Jasad korban saat akan di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Rabu (8/2/2017)
ilustrasi pembunuhan

Sebelumnya Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengungkap tersangka pelaku pembunuh Delis yang tak lain BR, ayah kandung korban.

Menurut Anom, BR kesal terhadap Delis karena terus merengek meminta uang untuk studi tour sebesar Rp 400.000, Kamis (23/1).

BR sendiri hanya punya uang Rp 200.000 lalu pinjam ke tempatnya bekerja Rp 100.000.

"Karena masih kurang Rp 100 ribu, korban masih merengek. Kemudian tersangka membawa korban ke sebuah rumah kosong dekat tempat kerjanya di Jalan Laswi bermaksud merayu korban untuk menerima saja," kata Anom.

"Tapi korban tetap meminta Rp 400 ribu. Tersangka kesal dan akhirnya mencekik leher korban hingga kehabisan napas."

Menurut Kapolres, tersangka BR dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 penjara dan ditambah 5 tahun karena statusnya sebagai ayah kandung.

"Jadi ini bukan pembunuhan berencana sehingga kami menerapkan UU Perlindungan Anak. Tersangka marah dan kesal sehingga secara spontan mencekik leher putrinya sendiri," ujar Anom.

Pengungkapan tersangka pelaku, tepat sebulan setelah jasad Delis ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolahnya sendiri di Jalan Cilembang, Senin (27/1) sore.

Delis dinyatakan hilang oleh keluarganya Kamis (23/1/2020) sore karena tak biasanya belum pulang ke rumah.

Ia selama ini tinggal bersama ibu kandungnya, Wati Candrawati (46), di Kampung Sindang Wangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, yang sejak lama sudah bercerai dengan BR.

Hari Jumat (24/1/2020), Wati yang didampingi tokoh warga melaporkan hilangnya Delis ke Polsek Mangkubumi.

Laporan ini ditindaklanjuti bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Namun secara mengejutkan Delis ditemukan di dalam gorong-gorong sudah tak bernyawa lagi, Senin (27/1).

Awalnya warga sekitar mencium bau tak sedap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved